Inovasi Katapayi Sulaa
Saat ini Linda Paliran berinovasi dengan membuat nugget ikan asap tuna atau cakalang yang menyasar anak-anak.
Produk tersebut tidak lain adalah untuk menambah variasi produk agar usaha ikan asap “Katapayi Sulaa” terus berkembang dan dapat membantu menyejahterakan ibu-ibu rumah tangga khususnya di Kecamatan Sulaa.
Hal itu juga dilakukan untuk membantu pemerintah mencegah atau menurunkan angka stunting. Apalagi bahan baku yang digunakan berkualitas dan tanpa MSG (Monosodium Glutamat).
Diketahui, nugget merupakan salah satu frozen food atau makanan beku yang paling populer dan digemari di Indonesia karena dapat dijadikan lauk praktis. Hanya perlu digoreng sekitar 2-3 menit saja.
Terdapat beberapa varian Katapayi dalam bentuk nugget. Ada nugget tuna asap dengan varian kelor, wortel dan bayam. Bahkan ada nungget yang tak menggunakan bahan baku ikan asap.
“Takutnya anak-anak tidak suka dengan aroma-aroma asap. Kalau harga kita belum bisa memastikan karena ini perdana. Ini bagaimana anak-anak yang stunting itu bisa menurun. Kita tidak memakai patokan harga, kita hanya membantu. Insya Allah terjangkau,” kata Linda, Selasa 5 November 2024.
Ia berharap, Katapayi Sulaa dapat terus konsisten menjaga mutu dan kualitas produknya. Tidak menutup kemungkinan, salah satu makanan khas masyarakat Buton itu dapat diekspor hingga ke luar negeri.
“Katapayi Sulaa juga masih tetap mempertahan rasa originalnya. Sejumlah varian rasa hanyalah bagian dari inovasi saja untuk pengembangan produk Katapayi,” Linda memungkas.(Adv/*)
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post