PENASULTRA.ID, JAKARTA – Tas adalah aksesori fashion yang tak sekadar membantu membawa barang-barang esensial sehari-hari, tetapi juga dapat menjadi statement gaya yang kuat. Salah satu aspek penting dalam memilih tas yang tepat adalah memperhatikan bahan atau material yang digunakan.
Terdapat berbagai jenis material yang umum digunakan dalam pembuatan tas, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli.
Kali ini, voilà.id mengajak untuk mengenal lebih dekat empat material tas yang populer, yakni kanvas, nilon, kulit, dan rafia.
Kanvas
Tas dengan material ini umumnya terbuat dari kapas, linen, atau serat alami maupun sintetis yang kemudian diolah menjadi benang dan dijalin membentuk kanvas. Hal ini membuatnya lebih tahan lama dan bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Kelebihan lain dari tas bermaterial ini adalah mudah dibersihkan, bisa menggunakan tangan dan sabun yang lembut. Walaupun demikian, jangan terlalu sering mencuci tas kanvas, menghindari penurunan kualitas dan material yang digunakan.
Dua tas bermaterial kanvas yang bisa ditemukan di voilà.id adalah tote bag dari Karl Lagerfeld ini.
Nilon
Nilon merupakan jenis polimer sintetis yang terbuat dari bahan baku minyak bumi atau bahan baku biobase, seperti jagung maupun tebu. Umumnya, tas berbahan nilon memiliki massa yang sangat ringan dan mudah dibawa.
Material nilon juga biasanya tahan air dan cepat kering. Sama seperti kanvas, material nilon juga kuat dan tahan lama, sehingga bisa digunakan dalam waktu yang lama. Tas jenis ini juga sangat mudah dibersihkan dan dirawat.
Pembersihan tas nilon bisa menggunakan kain microfiber yang dibasahi dengan air hangat dan sabun yang tidak bersifat korosif. Shoulder bag dari Coach dan Moschino ini adalah dua tas bermaterial nilon yang bisa ditemukan di voilà.id.
Discussion about this post