Selain itu orang tua hendaknya selalu mengingatkan mereka untuk menjaga sopan santun, berkata baik, dan menghindari perbuatan yang sia-sia (lagha). Orang tua bisa memberikan contoh dengan mempraktikkan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan Kualitas Diri
Liburan bukan hanya sekadar waktu untuk beristirahat, tetapi juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri. Para santri dapat memanfaatkan waktu liburan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti belajar keterampilan baru, mengembangkan hobi positif, atau mendalami bidang ilmu tertentu yang ingin dikuasai lebih dalam.
Misalnya, santri bisa mulai menulis jurnal harian (diary), mengikuti kursus online, atau berlatih untuk menjadi lebih terampil dalam membaca dan menulis. Semua kegiatan ini, selain bermanfaat untuk pengembangan diri, juga dapat menjadi media untuk tetap menjaga semangat belajar dan beribadah.
4. Menjaga Kedekatan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala
Menjaga kedekatan dengan Allah Subhanahu wa ta’ala merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan selama liburan. Di tengah kesibukan liburan, waktu-waktu luang yang ada bisa digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan meningkatkan kualitas ibadah pribadi.
Santri perlu diajak untuk memperbanyak ibadah, seperti salat sunnah, dzikir, dan berdoa agar hati tetap tenang dan terjaga dari godaan. Orang tua juga dapat mengajak santri untuk berdiskusi mengenai kehidupan spiritual dan memberikan motivasi agar mereka terus memperbaiki diri.
Tidak hanya melalui ritual ibadah, tetapi juga melalui penguatan niat dan tujuan hidup yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam.
Liburan selama dua pekan lebih bisa menjadi waktu yang sangat bermanfaat bagi santri, asalkan mereka dapat memanfaatkannya dengan baik.
Dengan menjaga kebiasaan belajar, mempertahankan akhlak Islami, menjaga kehidupan berjama’ah dan tetap dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala, liburan bukan hanya menjadi waktu untuk beristirahat, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam aspek ilmu maupun iman.
Mari kita bantu para santri, anak-anak kita agar liburan kali ini tidak hanya menjadi waktu yang menyenangkan, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masa depan mereka.(***)
Penulis adalah Sekretaris Yayasan Pendidikan Shuffah Al-Fatah
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post