Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan, sebagai pilar ke-4 demokrasi, pers nasional punya peran sentral dalam sejarah Indonesia. Demikian pula dengan PWI yang sejak kelahirannya 78 tahun yang lalu telah membawa misi suci, yakni ikut mempertahankan kemerdekaan RI.
Saat ini, kata Budi Arie, dengan semangat mudanya pers nasional dihadapkan tantangan dan dituntut untuk segera menyesuaikan diri agar bisa menjawab tantangan disrupsi teknologi.
Dikatakan, pemerintah akan terus membantu keberlanjutan pers nasional dan meningkatkan profesionalisme wartawan dengan mengeluarkan regulasi yang diharapkan dapat membahagiakan insan pers.
“Dalam acara puncak HPN 2024 tanggal 20 Februari mendatang, mudah-mudahan Presiden Jokowi akan membacakan Keppres tentang Publisher Rights. Semoga dengan adanya regulasi tersebut insan pers akan berbahagia,” ujar Budi Arie.
Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis dengan adanya regulasi dapat membantu mewujudkan keberlanjutan karya jurnalistik dan kehidupan media yang berkualitas.
Acara HUT ke-78 PWI yang berlangsung sederhana itu juga dihadiri wartawan-wartawan senior PWI serta Ketua PWI se-Indonesia yang mengikuti secara daring. Tampak hadir perwakilan konstituen Dewan Pers seperti dari AJI, PFI, SPS, PRRSNI, ATVSI, AMSI dan sebagainya.
Kepengurusan PWI Pusat saat ini, periode 2023-2028, yang diketuai oleh Hendry Ch Bangun, terpilih dalam Kongres PWI XXV di Bandung tanggal 27 September 2023 lalu. Itu artinya, HPN 2024 adalah HPN pertama bagi PWI di bawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun.
Hendry Ch Bangun dalam sambutannya mengatakan, acara HUT ke-78 PWI disiarkan langsung secara online ke 38 provinsi dan satu cabang khusus PWI, yakni Solo. Saat ini, jumlah anggota PWI mencapai sekitar 24.000 orang.
Discussion about this post