Pameran UMKM yang dilaksanakan pada 22 hingga 23 Maret 2022 ini diikuti oleh 8 pelaku subsektor kuliner, 4 pelaku subsektor kriya, 2 pelaku subsektor fesyen, dan 9 komunitas ekonomi kreatif.
“Terus tingkatkan dari pembinaan sampai pemasaran. Dan kita pastikan juga ada akses pembiayaan. Saya lihat, produk-produknya super keren, saya salut, saya akui sebagai karya terbaik yang kita miliki dari Danau Toba,” kata Menparekraf.
Sandiaga mengungkapkan, UMKM telah membuktikan dapat membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Tatanan ekonomi baru dipastikan akan berpihak pada UMKM.
Untuk itu, Sandiaga mengimbau pelaku UMKM melakukan adaptasi dan inovasi terhadap produk kreatif guna mengikuti perkembangan pasar yang baru. Caranya, memanfaatkan platform digital atau media sosial untuk strategi marketing pelaku UMKM.
Discussion about this post