Selain itu, Sandiaga menilai film “Buya Hamka” juga bisa menjadi sarana promosi potensi pariwisata Indonesia, karena film ini mengambil lokasi di sejumlah destinasi wisata yang ada di Indonesia, khususnya di Sumatra Barat.
“Tadi kita lihat karena syutingnya ada di beberapa tempat jadi bisa menggerakkan perekonomian daerah,” ungkap Sandiaga.
Dalam kesempatan yang sama, aktor Donny Damara mengapresiasi kehadiran Kemenparekraf sebagai regulator yang senantiasa membantu para pelaku industri perfilman di Tanah Air.
“Terima kasih kepada Kemenparekraf sebagai regulator kami filmmaker yang telah beberapa kali memberikan insentif untuk biaya praproduksi. Semoga ini bisa menjadi motivasi buat kami,” ungkap Donny.
Discussion about this post