<strong>PENASULTRA.ID, MAGELANG</strong> - Ajang wisata olahraga "MesaStila Rails to Trails 16 K” yang berlangsung di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng) sebagai wisata olahraga diharapkan mampu menggerakkan ekonomi nasional. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat turut berpartisipasi dalam ajang MesaStila Rails to Trails 16 K yang digelar, Minggu 13 Maret 2022. Menparekraf Sandiaga sendiri turun di wave 4, dengan jarak tempuh sejauh 16 kilometer. MesaStila Rails to Trails adalah lomba lari lintas alam, menyusuri lintasan rel dan menyeberangi jembatan antik kereta api uap. Event ini juga menawarkan pengalaman mengesankan bagi pencinta lari lintas alam. Pelari akan disuguhi panorama alam Jawa Tengah yang unik. Menparekraf Sandiaga, usai tiba di garis finish, Minggu pagi di MesaStila Resort and Spa, menyampaikan ajang MesaStila Rails to Trails berpotensi mampu menjadi pendorong kebangkitan ekonomi daerah maupun nasional. Ia optimistis sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mampu segera bangkit, yang salah satunya dapat ditunjang lewat penyelenggaraan event wisata olahraga seperti MesaStila Rails to Trails 16 K. “Harapannya, ini menjadi pendorong kebangkitan ekonomi masyarakat sekitar hingga nasional. Dan saya berharap ini akan terus bergerak dan menggairahkan event-event yang sudah mulai,” kata Sandiaga. Optimisme itu terlihat dari antusiasme peserta yang ikut di MesaStila Rails to Trails 16 K. Tercatat, ada 256 peserta yang mengikuti ajang lari lintas alam tersebut. Ia juga menyebut kapasitas peserta pada tahun ini dibatasi 50 persen, sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang berlaku. Lebih lanjut, Sandiaga mendorong pihak penyelenggara event dapat berinovasi untuk mencari trail yang melewati desa wisata, agar dapat jadi momentum memperkenalkan program unggulan Kemenparekraf yakni desa wisata. “Ke depan saya minta pihak penyelenggara untuk mencari trail yang bisa melewati desa wisata yang ada di sekitar rute kita, untuk mengembangkan selain sport tourism, sekaligus program unggulan kita yaitu desa wisata,” ujar Sandiaga. Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), Bima Arya Sugiarto, mengatakan akan mendukung pengembangan wisata olahraga di Indonesia untuk turut membangkitkan perekonomian Indonesia pascapandemi. “Kita akan dukung wisata olahraga di Indonesia. Kita juga akan banyak bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan ajang wisata olahraga ini, seperti membuat standarisasi dalam penyelenggaraan ajang wisata olahraga lari,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang peserta MesaStila Rails to Trails 16 K, Nadine Jasim, merasa bahagia dapat kembali berpartisipasi di event tersebut. Ini kedua kalinya ia mengikuti MesaStila Rails to Trails. Ia sangat terkesan berlari menyusuri lintasan rel sembari disuguhi pemandangan yang indah. “Seru ya lari di lintasan rel sangat mengesankan. Ini pertama kali saya lari di lintasan rel, kalau yang tahun lalu saya ikut tapi treknya bukan lintasan rel. Tahun depan jika diselenggarakan lagi saya pasti akan ikut,” kata Nadine. Dalam ajang kali ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baperekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung, Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita. Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, Ketua Umum ALTI, Bima Arya Sugiarto, Ketua Harian ALTI, Muhammad Farhan serta perwakilan dari PT Kereta Api, Otnial nampak pula terlibat dalam ajang tersebut. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/90WiW2i2nZs
Discussion about this post