“Kami akan mendukung jika pelaku usaha perlu bantuan technically kami akan fasilitasi dengan pertemuan,” kata Ratna.
Dalam pertemuan tersebut Chief Operating Officer Resort World Cruises Singapura Raymond Lim Jiun Yan menyatakan kesiapan untuk melayari kembali perairan Indonesia.
Untuk itu pihaknya mengharapkan fasilitasi regulasi agar tidak ada kendala berarti untuk mewujudkan wisata kapal pesiar pada Juli dan Agustus tahun ini.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya menambahkan, pasar wisata kapal pesiar ke Indonesia sudah ada hanya tinggal mengeksekusi. Namun tentunya perlu kolaborasi banyak pihak.
“Kami akan berkoordinasi terkait dengan perizinan terutama dengan Kemenhub,” kata Nia.
Menparekraf Sandiaga sendiri mengatakan Indonesia tidak memberikan insentif secara khusus untuk pengelola kapal pesiar hanya memfasilitasi terkait regulasi untuk mengakselerasi.
“Karena insentifnya sendiri adalah destinasi, budaya, kekayaan alam, SDM, kekayaan lokal,” kata Sandiaga.
Salah satu paket wisata yang ditawarkan nantinya juga akan berhenti di Bali Utara yang selama ini belum banyak tergarap optimal sisi pariwisatanya.
Discussion about this post