<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA -</strong> Calender of Event (CoE) Danau Toba 2022 dengan 16 event unggulan sebagai upaya untuk mempromosikan destinasi super prioritas yang ada di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) resmi diluncurkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Senin 18 April 2022. Menurut Sandiaga Uno, Kemenparekraf/Baparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Danau Toba menetapkan 16 event ini setelah sebelumnya diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten dan komunitas sekawasan Danau Toba, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk menjadi Calender of Event Danau Toba 2022. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak yang besar untuk kemajuan pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Danau Toba, agar kesejahteraan masyarakat di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba dapat meningkat,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Rabu 20 April 2022. Menparekraf juga mengajak semua elemen masyarakat dan stakeholder kepariwisataan di Danau Toba untuk berkolaborasi aktif menggarap semua potensi lapangan usaha dalam mendukung kegiatan. “Sejalan dengan ini saya berharap akan dilakukan langkah-langkah strategis untuk pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dibuka secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan,” ujarnya. Sementara itu, Dirut BPODT Jimmy Bernardo Panjaitan menambahkan, dari 16 event tersebut, terdapat 3 event dari Kharisma Event Nusantara (KEN), 10 event regional dan nasional, serta 6 event berpotensi skala internasional. Dari event-event tersebut terdapat kolaborasi event dari 8 kabupaten di kawasan Danau Toba, 5 event budaya, 4 event sport tourism, 3 event musik, 2 exhibition, dan 2 event MICE. “Kami juga bersyukur bahwa lima event dari Provinsi Sumatera Utara dapat masuk dalam 110 kalender Kharisma Event Nusantara, dengan tiga event diantaranya dari kawasan Danau Toba, yaitu Festival Bunga dan Buah serta Karo Music Camp di Kabupaten Karo serta Toba Caldera World Music Festival di Kabupaten Toba," katanya. "Hal ini akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang akan berlibur di Danau Toba. Tujuan memperbanyak event di Danau Toba diharapkan untuk menciptakan lapangan kerja dan membangkitkan ekonomi di kawasan Danau Toba,” ujar Jimmy Bernardo Panjaitan memungkasi. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post