PENASULTRAID, BELITUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan visitasi sekaligus meresmikan Desa Wisata Keciput di Pesisir Utara Pulau Belitung sebagai salah satu dari 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
“Saya mengapresiasi dan sangat berbahagia karena untuk kesekian kalinya kembali ke Desa Wisata Keciput yang sudah menorehkan banyak prestasi. Alhamdulillah tahun ini tembus ke 50 besar wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga, Kamis 5 September 2024.
Desa Wisata Keciput memiliki objek wisata bahari dengan pantai berpasir putih dan panorama yang eksotis. Pantai yang dihiasi batuan granit raksasa merupakan ciri khas pantai kawasan ini. Tidak hanya itu, Desa Wisata Keciput juga merupakan bagian dari Unesco Global Geopark (UGG).
Ada banyak keunggulan wisata yang disajikan oleh Desa Wisata Keciput, sehingga wisatawan bisa mencoba beraneka ragam jenis wisata yang ditawarkan.
Pada 2020-2021 Desa Wisata Keciput hanya terkenal dengan wisata baharinya, maka pada 2022 Desa Wisata Keciput menawarkan berbagai macam wisata baru seperti, wisata bahari unggulan, wisata edukasi penyu dan madu trigona/nirun, wisata kuliner, wisata budaya, dan wisata sejarah.
“Saya senang sekali karena desa wisata ini menjunjung tinggi adat dan juga ada strategi pengembangan ekowisata yang terintegrasi dengan Unesco Global Geopark. Dan di sini juga ada KEK,” kata Sandiaga.
Menparekraf menyampaikan, secara umum Belitung memiliki wisata yang berkualitas, dengan kualitas udara atau air quality index sangat baik.
Discussion about this post