PENASULTRA.ID, MATARAM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengagumi potensi desa wisata Taman Loang Baloq di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang memiliki daya tarik wisata berbasis alam khususnya bahari dengan wisata religi.
Kombinasi potensi wisata ini menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan sehingga diharapkan semakin mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat.
Desa Wisata Taman Loang Baloq merupakan salah satu desa wisata yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
“Saya terkesan, sekarang saya ada di Desa Wisata Taman Loang Baloq. Saya ucapkan selamat karena desa wisata ini masuk dalam 50 besar ADWI 2022. Kita harapkan kombinasi antara bahari dan religi bisa jadi satu kesatuan yang mampu membangkitkan ekonomi kita dan membuka lapangan kerja,” kata Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Loang Baloq, Sabtu 25 Juni 2022.
Kombinasi potensi wisata Taman Loang Baloq memiliki pemandangan pantai indah yaitu Pantai Loang Baloq. Sebuah pantai dengan pasir putih yang berada di sebelah barat Pulau Lombok dan menjadi sunset point. Berada satu area dengan Taman Hiburan Rakyat Loang Baloq, membuat pantai ini jadi pilihan tepat untuk liburan bersama keluarga.
“Tidak jauh dari pantai ini, terdapat pohon beringin yang menjulang tinggi dan mendekap makam tua, dikenal sebagai makam Maulana Syekh Gaos Abdurrazak salah satu tokoh penyebar agama islam di Lombok berasal dari Timur Tengah. Di kalangan masyarakat Lombok kala itu akrab disapa Sayyid Tohri,” ujar Sandiaga.
Selain makam Sayyid Tohri, berdekatan dengannya juga terdapat makam Datuk Laut yang juga tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat di Lombok. Sementara, makam terakhir adalah makam seorang anak yatim piatu atau dalam bahasa Sasak disebut makam Anak Iwoq.
Discussion about this post