Ia berharap Naruna Creative Space and Cafe dapat terus melakukan inovasi untuk memperkuat daya tarik bagi wisatawan.
“Semoga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi khususnya di Salatiga dan bisa menjadi creative space. Yang lebih menarik lagi, pengunjungnya sudah mencapai 5.000 perbulan,” beber Sandiaga.
Sementara itu, Pemilik Naruna Creative Space, Roy Wibisono mengatakan, Naruna memiliki arti leader atau pemimpin. Selama hampir 2 tahun membangun, usahanya terus berkembang dengan mengimplementasikan strategi-strategi pemasaran di dalamnya.
“Kami ingin menjadi leader keramik di dunia. Jadi semuanya harus kuat dan leadership membuat sesuatu yang harus diinginkan. Tempat ini hampir dua tahun dan omzetnya mencapai 700 juta perbulan,” Roy memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/BXaiQPXT5E8
Discussion about this post