“Saya ingin tahun depan bisa naik 20 sampai 30 persen jumlah kamarnya, bukan hanya resort besar tapi juga villa, homestay di desa-desa wisata,” kata Sandiaga.
Kemenparekraf dikatakan Sandiaga akan mendukung berbagai hal yang dibutuhkan. Mulai dari peningkatan infrastruktur hingga akses pembiayaan. Khususnya pembiayaan yang menyasar konsep pembangunan berkelanjutan.
“Tahun ini tema Hari Pariwisata Dunia 27 September adalah investment and green tourism. Pada saat rapat terbatas, Presiden, saya, dan menteri terkait lainnya sepakat untuk mengembangkan dan mengundang investasi yang bersifat pembiayaan ramah lingkungan. Salah satu programnya adalah dana khusus pariwisata,” kata Sandiaga.
Selain itu Kemenparekraf juga akan mendorong lebih banyak lagi penyelenggaraan event-event di DPSP Mandalika. Baik event berbasis wisata olahraga, budaya, dan lainnya.
“Saya ajak semua berkolaborasi untuk memompa pariwisata kita,” ujar Sandiaga.
Maulidin, pengelola homestay Sasak Bungalow mengatakan saat ini tingkat hunian kamar miliknya rata-rata mencapai 50 persen. Jika saat high season seperti ini okupansinya mencapai 100 persen.
Discussion about this post