PENASULTRAID, KONAWE UTARA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyelesaikan sekaligus menutup rangkaian terakhir dari visitasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 di Desa Wisata Labengki yang berada di Lasolo Kepulauan, Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Ini adalah desa wisata terakhir dari visitasi ADWI. Selamat kepada Desa Wisata Labengki yang terpilih menjadi desa wisata unggulan dari 19 desa wisata yang ada di Konawe Utara,” kata Menparekraf Sandiaga usai melakukan visitasi ADWI 2024 di Konut, Jumat 11 Oktober 2024.
Menparekraf menjelaskan, setelah visitasi ADWI 2024 berakhir, proses penjurian pun di mulai. Secara tertutup para dewan juri akan berdiskusi guna menentukan desa wisata yang akan meraih penghargaan ADWI berdasarkan kategori seperti Desa Wisata Terbaik, Desa Wisata Terfavorit, dan kategori lainnya.
“Mudah-mudahan kehadiran ADWI bisa menarik lebih banyak wisatawan, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat,” kata Sandiaga.
Sebagai Menparekraf/Kabaparekraf yang pertama hadir di Desa Wisata Labengki, antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Sandiaga disambut dengan sorak sorai gembira diiringi Tarian Mondotambe dan Lulo Lariangi. Kedua tarian tersebut merupakan tarian khas daerah yang disuguhkan untuk menerima tamu kehormatan.
Desa Wisata Labengki yang dihuni lebih dari 489 jiwa tidak hanya dikenal dengan keindahan panorama alam namun juga kekentalan budaya serta adat istiadat yang masih melekat di dalamnya.
Salah satu adat istiadat yang sampai saat ini masih dilakukan oleh masyarakat yaitu ‘Kalosara’ sebagai simbol hukum adat masyarakat Suku Tolaki.
Discussion about this post