Selain, Wonder Voice Over Camp yang menjadi puncak acara Wonder Voice of Indonesia, terdapat dua kegiatan lainnya, yaitu Wonder Voice Over Challenge yakni mengisi suara salah satu dari lima video destinasi super prioritas dan Wonder Voice from Home yakni online class yang berisikan materi-materi seputar basic voice over skill dan emphasizing (intonasi suara).
“Jenis pekerjaan ini memang tidak umum, tapi sangat dibutuhkan, saya yakin profesi ini akan menjadi sebuah harapan dan masa depan bagi bangsa Indonesia yang dapat membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan. Oleh karenanya, pemerintah akan terus hadir untuk memastikan program yang digagas tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu,” kata Sandiaga.
Sementara itu, Founder Voice Institute Indonesia, Bimo Kusumo Yudho, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenparekraf yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan Wonder Voice of Indonesia.
Menurut Bimo antusiasme para peserta dalam kegiatan ini sangat besar.
“Target di awal hanya 500 submission, tapi beyond expectation, yang mendaftar hingga 5.900 orang. Artinya di sini masyarakat Indonesia memang aware dan mau berpartisipasi dalam mendukung program pemerintah untuk mempromosikan 5 DSP dengan cara yang berbeda yaitu dengan voice over dan akhirnya dari 5.900 kita seleksi hingga terpilih 10 peserta terbaik,” jelas Bimo.
Bimo juga sangat bersyukur dengan kehadiran Wonder Voice of Indonesia, karena dapat mengetahui lebih dalam keberadaan voice talent yang ada Indonesia.
Discussion about this post