PENASULTRAID, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Erick Thohir mendukung NOC Indonesia untuk duduk bersama, berbicara, komunikasi dan mencari jalan keluar dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Menpora Erick mengatakan apa yang menjadi keputusan IOC tersebut harus dipahami poin utamanya. Menurutnya, dua poin utama tersebut masih ada peluang untuk didiskusikan dan dicarikan jalan keluarnya.
Dua poin utama yang menurut Erick perlu dipahami yakni, pertama IOC telah memutuskan untuk mengakhiri seluruh diskusi dengan Indonesia melalui KOI terkait peluang Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade, Youth Olympic Games, maupun event-event lain di bawah payung Olimpiade.
Kedua IOC juga memberikan rekomendasi kepada seluruh International Federation (IF) agar tidak menetapkan Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan dunia, hingga ada jaminan bahwa seluruh negara dapat berpartisipasi tanpa diskriminasi.
“Perlu kita pahami kalau poin tersebut ada kata-kata merekomendasikan, bukan menghentikan. Itu berarti bahwa event dunia yang mungkin ada rencana di Indonesia dapat menjadi perhatian,” kata Erick.
Tentu, hal itu bagi Erick bukanlah sesuatu yang tidak bisa menjadi bahan pembicaraan. Pasalnya, beberapa case di dunia, kesempatan berdiskusi bersama IOC terbuka.

Discussion about this post