<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, WAKATOBI</strong> - Menteri Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menghadiri acara perayaan puncak Hari Nusantara (Harnus) di Kabupaten Wakatobi pada Selasa 13 Desember 2022.</span> <span style="font-size: 17px;">Lelaki berdarah pulau tukang besi tersebut hadir bersama Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono dan sejumlah pejabat negara lainnya, termasuk Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi dan beberapa bupati dan wali kota di Sultra.</span> <span style="font-size: 17px;">Mengawali sambutan, Bahlil menyampaikan permohonan maaf Presiden RI, Joko Widodo yang tidak sempat menghadiri acara puncak perayaan Hari Nusantara di Wakatobi karena bertolak ke negara Brussel untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).</span> <span style="font-size: 17px;">Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan yang awalnya dijadwalkan ke Wakatobi juga harus batal karena harus berangkat ke Inggris. </span> <span style="font-size: 17px;">"Sebenarnya saya berangkat juga ke Inggris, namun merasa terpanggil karena kampung leluhur, sehingga memutuskan untuk batal ke Inggris dan berangkat ke Wakatobi menghadiri Hari Nusantara," kata Bahlil.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, Hari Nusantara merupakan deklarasi djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957. Perdana Menteri Djuanda, Kartawidjaya menggagas baru terhadap luas wilayah Indonesia yang awalnya selain daratan, Indonesia hanya berikan 3 mil dari garis pantai tapi atas kecerdasannya Djuanda bersama tim melakukan lobi sehingga diberikan 12 mil.</span> <span style="font-size: 17px;">Langkah ini, katanya, merupakan langkah besar kemudian diakui dunia melalui PBB tahun 1882, sehingga luas wilayah NKRI dari daratan sekitar 1.919.440 km². </span> <span style="font-size: 17px;">Sedangkan luas lautan sekitar 6.400.000 km dan panjang garis pantai Indonesia adalah 108.000 km serta memiliki pulau sebanyak 16.056 sehingga Indonesia disebut salah satu negara terluas di dunia.</span> <span style="font-size: 17px;">Luas wilayah NKRI memiliki potensi ekonomi yang besar jika dikelolah secara maksimal, termasuk Wakatobi yang memiliki potensi pariwisata perikanan dan pesisir pantai.</span> <span style="font-size: 17px;">“Pemerintah terus mendorong wilayah pesisir dan Wakatobi adalah salah satu destinasi wisata nasional yang kita dorong pembangunan infrastrukturnya," ujar Bahlil.</span> <span style="font-size: 17px;">Melalui ekonomi biru, pemerintah mendorong pemda untuk memanfaatkan sumber daya alam kelautan dan perikanan seperti ikan dan karang serta pesisir pantai dengan menanam mangrove untuk menghasilkan karbon. Sebab potensi sumber daya alam tersebut tidak akan habis sepanjang masa jika dipelihara dan dimanfaatkan dengan baik.</span> <span style="font-size: 17px;">“Harga karbon di Indonesia 1 ton seharga USD 30, sedangkan dunia harganya USD 100. Jadi kita sementara lagi dorong agar masyarakat bisa manfaatkan ini agar bisa menghasilkan uang dari karbon yang bersumber dari mangrove," Bahlil menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Melalui puncak perayaan hari Nusantara ini, Bahlil berharap agar generasi mudah Wakatobi kedepan adalah generasi yang menjaga alam serta ekosistem laut demi kemajuan bangsa.</span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, perayaan hari Nusantara di Wakatobi digelar sejak 10 Desember 2022 yang sudah menampilkan beberapa agenda penting mulai dari expo hingga penanaman mangrove yang melibatkan TNI AL. </span> <span style="font-size: 17px;">Puncak perayaannya pada 13 Desember 2022 yang dimeriahkan atraksi terjun payung Kopaska, atraksi jet tempur Sukhoi dan konvoi KRI.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Deni La Ode Bono</span></strong> <strong> <span style="font-size: 17px;">Editor: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_221214_202857_403.sdocx--> <strong><span style="font-size: 17px;">Jangan lewatkan video populer:</span></strong> https://youtu.be/fBzRnv3wUZI
Discussion about this post