Menteri Johnny Dorong LPS Bergabung dalam Siaran TV Digital

PENASULTRA.ID, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mendorong Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), komunitas dan lokal yang sudah beroperasi dapat segera bergabung dalam siaran TV digital agar bisa memudahkan masyarakat menikmati siaran digital. Imbauan Johnny ini dikemukakan mengingat saat ini di Indonesia telah terdapat lebih dari 600 kanal siaran televisi. "Saya berharap LPS yang saat ini sudah beroperasi dan lembaga penyiaran komunitas dan lokal itu bisa segera bergabung dan memastikan siarannya dapat melayani masyarakat dan masyarakat dapat menikmati siaran televisi digital," ungkap Menkominfo dalam Konferensi Pers Kick Off Analog Switch Off (ASO) Tahap I belum lama ini. Dilansir dari laman siarandigital.kominfo.go.id , Johnny menyatakan, pihaknya akan terus melakukan monitoring atau pemantauan dan koordinasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan ASO berdampak minimal di masa transisi saat ini. "Seluruh rakyat Indonesia dengan dilaksanakan TV digital penuh ini bisa menikmati variasi dan varian siaran yang lebih banyak, baik itu film yang lebih baik, kanal TV yang lebih bervariasi, termasuk TVRI yang saat ini dengan berbagai jenis program bisa menjangkau masyarakat lebih luas di tanah air," tuturnya. Sementara itu, Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan, pelaksanaan siaran digital mampu membantu masyarakat untuk mendapatkan siaran televisi yang sebelumnya hanya bisa diakses melalui parabola atau langganan berbayar. Bahkan, Direktur Geryantika menyebut saat ini masyarakat sudah dapat menikmati siaran selama 24 jam. "Dengan siaran TV digital dulu hanya ada TVRI lokal yang siarannya hanya 4 jam sehari, dengan adanya siaran digital ini maka masyarakat bisa menyaksikan siaran TV selama 24 jam sehari. Ditambah dengan adanya TVRI nasional, TVRI world dan TVRI Sports," jelasnya. Mengenai pembagian Set Top Box (STB) bantuan dari pemerintah, kata Geryantika sudah selesai dibagikan di delapan lokasi dengan bantuan PT Pos Indonesia sejak 30 April 2022 lalu. "Masyarakat yang selama ini melihat siaran analog sesuai dengan data DTKS mendapatkan STB. Jadi petugas PT Pos Indonesia mendatangi rumah-rumah masyarakat dan membantu meng-install-kan STB sehingga bisa mendapatkan siaran TV digital di perangkat TV masing-masing," jelasnya. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh mengenai migrasi siaran TV analog ke digital serta ingin mengadukan jikalau ada permasalahan dengan STB gratis, masyarakat bisa menggunakan kontak layanan telepon 159 serta chatbot WhatsApp Migrasi Siaran Digital melalui nomor 08118202208. Editor: Ridho Achmed Jangan lewatkan video populer: https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg

No Result