Ia menambahkan, menanam pohon merupakan langkah riil dalam menjaga kelestarian hutan dibandingkan hanya berdebat tanpa ujung.
“Kita bangun daerah-daerah yang harusnya berhutan, tetapi masih terbuka ya ditanam aja biar jadi hutan itu lebih baik,” ucapnya.
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung (BPDASHL) Sampara Mohammad Aziz menjelaskan, pihaknya menyediakan sebanyak 20 ribu bibit mangrove untuk ditanam pada puncak peringatan HPN 9 Februari 2022 mendatang.
“Untuk tamu VVIP kami siapkan 75 bibit. Kami perkiraan penanaman akan dilakukan pada siang hari sekitar pukul 11-12 siang, saat air surut,” ujar dia.
Ia menyebut, 20 ribu bibit akan ditanam di lahan seluas 4 hektare di kawasan Teluk Kendari.
“Rencananya penanam mangrove juga akan melibatkan masyarakat, komunitas pencinta alam, pramuka saka wana bakti, green leader Indonesia,” tuturnya.
Discussion about this post