Bintang mengapresiasi kebijakan PWI Pusat ini. Karena untuk pertama kali menetapkan adanya bidang pemberdayaan perempuan dalam organisasi PWI Pusat.
Kementerian PPPA-PWI Pusat sepakat untuk terus memperjuangkan penghapusan stigma, pelecehan bahwa perempuan lemah, tidak berhak menjadi pemimpin dan sebagainya. Bahkan, kata Menteri PPPA, nelayan perempuan masih kesulitan mendapatkan Kartu Nelayan.
“Di Papua Barat, nelayan perempuan juga ke laut. Mencari ikan. Sama dengan laki-laki,” ujar Bintang.
Bintang lantas bercerita beberapa waktu lalu, dia mengunjungi sebuah pabrik di kawasan industri di Kabupaten Bekasi.
Dia mengaku sangat terkesan dengan kebijakan manajemen pabrik itu karena tidak saja menyediakan ruang aman untuk perempuan di lingkungan kerjanya, tapi juga memberikan upah di atas UMR kepada pekerja perempuan. Alasannya, perempuan lebih teliti dibandingkan pekerja laki-laki sehingga kinerjanya juga lebih baik.
Discussion about this post