“Dan saya berharap kalian di sini juga berkolaborasi dengan para peserta lainnya dan masyarakat setempat sehingga produk-produk Bapak Ibu sekalian (peserta AKI) bisa mendapatkan potensial buyer dan investor. Dan akhirnya kita ingin Indonesia memperluas produk-produk UMKM-nya tembus ke pasar global,” kata Sandiaga.
Pameran AKI merupakan upaya Kemenparekraf memfasilitasi kolaborasi antara pelaku industri kreatif dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas kreatif.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan jejaring yang kuat dan mendukung pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
Pameran AKI Labuan Bajo berlangsung selama tiga hari mulai dari 8-10 Agustus 2024 dan diikuti 30 pelaku UMKM terpilih dari subsektor kriya, fesyen, kuliner, musik, serta film.
Dalam pameran AKI, para peserta mendapat sesi diskusi “creative talk” bersama Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti dan CEO & Co Founder Qasir.id, Rachmat Anggara.
Discussion about this post