PENASULTRA.ID, BALI- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan sebanyak 30 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau artisan Onboarding digital untuk market place hingga tahun 2023.
Melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Sandiaga optimis bakal mecapai target itu melalui kolaborasi dengan 29 Kementerian dan Lembaga, Pemda, BUMN, platform market place, hingga para top brand.
Tercatat di tahun 2020 sejak awal diluncurkan pada 14 Mei 2020 hingga Februari 2022 lalu, Gernas BBI telah berhasil mendorong pembukaan peluang usaha dan lapangan kerja.
“Sebanyak 5,5 juta tambahan UMKM artisan masuk ke dalam market place dengan total mencapai 17,2 juta di tahun 2021. Angka ini ditargetkan meningkat 57 persen menjadi 30 juta UMKM yang onboarding di tahun 2023,” ucap Sandiaga Uno dalam agenda aksi afirmasi BBI di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Jumat 25 Maret 2022.
Sandiaga menyebut stimulus Gernas itu terus berkembang seiring dengan penyaluran dana pemulihan ekonomi Nasional pada Oktober hingga Desember 2021. Hasilnya, lebih dari 150 ribu transaksi penjualan terkait program Gernas BBI.
“Catatan transaksi tersebut menghasilkan total nilai sebesar Rp36 miliar,” ungkap Sandi.
Dikatakan, salah satu fokus Gernas BBI ke depan yaitu pendampingan UMKM selama tiga bulan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan pemanfaatan teknologi dan digitalisasi sebagai target utama.
Belajar dari pengalaman Gernas BBI 2020 dan 2021, lanjut Sandiaga, selain pembelian oleh masyarakat umum, Sandiaga juga menyakini bahwa pengadaan barang dan jasa pemerintah dapat berkontribusi dalam meningkatkan transaksi pembelian produk dalam negeri.
Discussion about this post