7. Faktor Sanitasi
Sanitasi yang buruk serta keterbatasan akses pada air bersih akan mempertinggi risiko stunting pada anak. Bila anak tumbuh di lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air yang tidak layak, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhannya. Rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan juga merupakan salah satu faktor penyebab stunting.
Melihat beberapa faktor penyebab stunting di atas tersebut ternyata kurangnya pemberian makanan bergizi menjadi salah satu pemicu utamanya. Angka stunting akan selalu muncul dalam kondisi rakyat kekurangan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Ini merupakan persoalan yang paling terkait dengan perekonomian warga dan tersedianya lapangan pekerjaan bagi laki-laki sebagai kepala keluarga.
Yah, menyediakan makanan dengan gizi seimbang tentu memerlukan kondisi keuangan keluarga yang berkecukupan. Jika kepala keluarga sulit mendapatkan pekerjaan tetap dengan upah yang layak, rasanya menyediakan makanan dengan gizi seimbang hanya akan menjadi impian saja, apalagi pandemi yang berlangsung hampir tiga tahun telah banyak menyebabkan laki-laki kehilangan pekerjaan.
Dalam sistem sekuler, bagaimana kondisi keluarga yang stunting, cenderung hanya dilihat secara superficial, hanya persoalan kesehatan semata. Padahal masalah ini muncul karena faktor ekonomi. Sulitnya mendapatkan pekerjaan dan minimnya penghasilan memaksa ibu untuk menyiapkan makanan seadanya alias yang penting kenyang, tidak lagi memperhatikan kebutuhan gizi bagi anggota keluarganya.
Seyogiayanya pemerintah mengkaji lebih mendalam lagi faktor utama pemicu angka stunting sulit diturunkan. Melihat secara menyeluruh persoalan warganya untuk menemukan solusinya. Sebagaimana yang dilakukan oleh Islam, segala persoalan warganya akan dilihat secara menyeluruh, dan semua bidang terkait untuk menyelesaikan. Karena dalam Islam aturan kehidupan dibuat untuk menjalankan aktivitas manusia secara integral/menyeluruh.
Pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan seluar-luasnya untuk laki-laki sebagai kepala keluarga, agar dapat memenuhi kewajibannya menafkahi. Memastikan kestabilan harga pangan di pasar agar terjangkau untuk semua kalangan. Pemimpin akan mengurus urusan rakyatnya dengan totalitas sebab kepemimpinannya kelak akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah SWT.
Stunting tidak hanya dipandang sebagai persoalan kesehatan semata, melainkan persoalan ekonomi, pendidikan, sosial masyarakat bahkan politik dan keamanan. Dengan demikian menurunkan angka stunting bukanlah hal yang sulit dalam pandangan Islam, wallahu a’lam bisshowab.(***)
Penulis asal Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara
Discussion about this post