Sementara untuk pengungsi Rohingya di Aceh Timur, MER-C juga membagikan bantuan berupa iqra dan Alquran, tikar besar untuk mushalla dan solar cell portable untuk penerangan tenda pengungsi.
Kepala Desa Ulee Blang Mane, M Khalis Munadi mengatakan, dapur umum untuk pengungsi Rohingya ini sudah berlangsung selama delapan bulan. Dapur umum ini dikelola desa dengan 120 orang bergantian memasak untuk ratusan pengungsi Rohingya.
“Jadi sekarang yang bekerja disini lebih kurang 120 orang, kita buat shift sehingga dalam sehari bisa bekerja 18 orang,” kata Khalis.
Saat ini sekitar 370 pengungsi Rohingya dari dewasa hingga anak-anak masih ditempatkan di kamp penampungan sementara di gedung bekas kantor Imigrasi Lhoksumawe.
Discussion about this post