“Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan industri berjalan selaras dengan pembangunan daerah, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Bagi kami, Morowali bukan sekadar lokasi operasi, tetapi rumah bersama yang harus dijaga dan dibangun secara berkelanjutan,” Wafir menambahkan.
Komitmen tersebut kembali diperkuat pada Rabu, 24 Desember 2025 melalui kunjungan Kapolres Morowali, AKBP Zulkarnain, ke area port, jetty, dan kawasan tambang PT Vale IGP Morowali. Dalam kunjungan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa pengelolaan operasional dan lingkungan yang diterapkan PT Vale dapat menjadi rujukan bagi perusahaan lain.
“Setelah kami melakukan kunjungan, kami melihat PT Vale seharusnya menjadi contoh bagi perusahaan lain, terutama dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Saya juga melihat PT Vale memiliki perencanaan jangka panjang yang baik dan semoga dapat memberikan kesetaraan yang lebih bagi masyarakat,” kata Wafir.
Kunjungan dua hari ini menegaskan bahwa pengelolaan lingkungan yang baik bukan sekadar kewajiban regulasi, melainkan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan industri dan kesejahteraan masyarakat.
PT Vale menunjukkan bahwa prinsip keberlanjutan diwujudkan secara konkret, mulai dari pengelolaan air tambang, reklamasi lahan dengan tanaman lokal khas Sulawesi, hingga pemanfaatan teknologi untuk pemantauan operasional secara transparan.
Ia meyakini, keberhasilan industri pertambangan tidak hanya diukur dari capaian produksi, tetapi juga dari dampak positif yang dihadirkan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Melalui inovasi berkelanjutan dan kolaborasi erat dengan pemerintah daerah, PT Vale berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan pertumbuhan industri yang selaras dengan pembangunan daerah, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat Morowali.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post