Naufal, drummer sekaligus anggota paling senior di antara mereka, menceritakan dari sudut pandang berbeda dalam proses kreatif lagu ini.
“Awalnya Hanif dan Haikal melempar ide riff dan lirik. Aku pribadi lebih concern ke bagian lirik karena terasa lebih relate dengan usiaku sekarang. Untuk aransemen instrumen, semuanya kita garap bareng lewat jamming, dan aku kasih masukan di beberapa bagian,” katanya.
Hanif sang bassist sekaligus penulis lirik mengatakan bahwa “Menakar Bahagia” adalah refleksi remaja-remaja yang menuju dewasa.
“Merasa tertinggal, bingung sama arah hidup, dan mudah membandingkan diri sama orang lain. Fase itu mungkin, juga akan dialami beberapa remaja dan rasa kacaunya itu valid. Untuk merefleksikan semuanya ya aku mencoba jujur dengan apa yang aku rasakan saat itu atau bahkan saat sedang bicara ini haha.” jelasnya.
“Menakar Bahagia” merupakan hasil dari sebuah ‘kesotoyan’ kerja sama kreatif antara Hanif, Haikal, dan Naufal yang saling memberikan kontribusi khas mereka ke dalam single “Menakar Bahagia” ini.
Untuk menyempurnakannya, Freaksi mengajak Hasnan Thoriq sebagai mixing mastering engineer, serta mengajak seniman ilustrasi muda potensial, Rainysm alias Hafiz Bagas Riantama yang menginterpretasikan lagu ke dalam bentuk karya visual.
“Menakar Bahagia” kini sudah tersebar luas di berbagai Digital Streaming Platform (DSP).
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post