Sementara itu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengapresiasi PT Vale yang telah menyosialisasikan program tersebut kepada para petani di Kolaka, sehingga membawa perbaikan kehidupan pertanian yang lebih baik.
“Padi SRI Organik ini dapat meningkatkan produksi nyata dari 4 ton gabah kering menjadi 8 ton dengan kualitas padi lebih baik. Semoga hasil 8 ton/Ha bisa ditingkatkan para petani menjadi 9 ton/Ha. Para petani harus bangga jadi petani,” kata Safei.
Ditempat yang sama, Vice President Director PT Vale Indonesia, Adriansyah Chaniago mengatakan, perseroan berkomitmen untuk menjalankan dengan sungguh-sungguh program keberlanjutan di Blok Pomalaa.
“Ini komitmen kita bersama. Dan ini jadi program andalan kita. Makanya kita optimis ke depan program ini bisa tambah luasannya, tentu semua itu berkat kerjasama dengan pemerintah dan petani setempat,” kata Adriansyah.
Program SRI di Kabupaten Kolaka dimulai sejak November 2021 di Desa Lamedai Kecamatan Tanggetada dengan total luas lahan 1,41 Ha milik 13 petani binaan.
Lokasi lainnya berada Kecamatan Baula tepatnya di Desa Puubunga, Puuroda, Puulemo dengan luas lahan 0,85 Ha milik sembilan petani.
“Hingga kini sudah ada 54 petani yang ikut pelatihan tersebut. Penanaman perdana SRI Organik ini dilaksanakan pada Sabtu 26 Februari 2022 lalu,” Adriansyah memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post