• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Misteri Lagu Mars IMM: Bung Djazman Al-Kindi Komposer Seribu Tahun

1 Maret 2024

Dangrup 5 Kopassus Silaturahmi ke Polda Sultra

30 Oktober 2025

BPS Sinjai Borong Lima Penghargaan Tingkat Provinsi, Terbanyak se-Sulsel

30 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis Tahap II di Sinjai Mulai Dievaluasi

30 Oktober 2025

‘Normatif II: Kejar Dunia 9-5’, Sebuah Refleksi Masa Mahasiswa dan Pekerja Kantoran

30 Oktober 2025

PWI Pusat Usul Pembentukan Protokol Nasional Perlindungan Wartawan

30 Oktober 2025

Wagub Sultra Buka HKG PKK ke-53 dan Rakerda TP PKK Provinsi Sultra

29 Oktober 2025

Sumpah Pemuda dan Tantangan Zaman Digital

29 Oktober 2025

CIMB Niaga Luncurkan Mobil Kas Keliling di Jayapura

29 Oktober 2025

BPJamsostek Gandeng DLHK Kendari Adakan Employee Volunteering

29 Oktober 2025

Prof Henri Subiakto: UU ITE Harus Dikawal Agar Tak Jadi Alat Pembungkam Pers

29 Oktober 2025

MPRO Archery Gunungkidul Sukses Gelar Pemuda Memanah 2025

29 Oktober 2025

Festival Kepemudaan Meriahkan Peringatan Sumpah Pemuda

29 Oktober 2025
Jumat, 31 Oktober 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Misteri Lagu Mars IMM: Bung Djazman Al-Kindi Komposer Seribu Tahun

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
1 Maret 2024
in PenaPembaca
A A
0

Logo IMM. Foto: Ist

3
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Kemudian, kalimat “Derap derukan langkah” dan “Dan kibar geleparkan panji-panji” bersumber dari semangat ke-Islaman yang muncul yang senantiasa melakukan napak tilas terhadap perubahan yang terjadi. Secara literal “Derap Derukan Langkah” merupakan bagian dari upaya perjuangan Islam dan dilakukan oleh para mahasiswa dan pemuda Ulil Albab.

Sementara makna dari kalimat “Dan Kibar Geleparkan Panji-Panji” bersumber dalam ayat Ali Imron 190-191, dinyatakan adanya aspek realitas dan interpretasi intrinsik (proses) sebagai hasil proses fikir dan zikir.

Padanan arti “Kibar dan Panji” berarti ada kesinambungan antara kemampuan berfikir dan membangun dari realitas empirik dengan metode induktif dan deduktif. Namun sekaligus pertajam analisisnya dengan mengasah hati dan rasa melalui berzikir sehingga menghasilkan gerakan nyata (makna; Geleparkan Panji-Panji).

Sedangkan kalimat terakhir “Sejarah Ummat Telah Menuntut Bukti” merupakan karya monumentalnya. Dalam tulisannya menyebutkan bahwa kalimat diatas muncul sebagai refleksi atas lahirnya partai Masyumi yang menyatukan Muhammadiyah dan NU bersama hampir semua gerakan Islam, adalah basis sosial politik partai Islam Masyumi.

Dalam pidato Djazman Al-Kindi pada Milad Pertama IMM mengatakan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus ingat bahwa kita telah dikungkung berbagai penderaan fitnah yang dilakukan pihak lain.

Penyebabnya tiada lain, karena kaum intelektual, mahasiswa, aktivis pergerakan dan bahkan pemimpin negeri ini tercoreng dalam kubangan adu domba sehingga sekarang seperti berada dalam negara yang tidak merdeka sama sekali. Padahal “Sejarah Ummat Telah Menuntut Bukti” melalui berbagai daya upaya perjuangan memerdekakan bangsa ini.

Pada malam kedua, Djazman Al-Kindi nampaknya sedang mengoret-oret tinta bolpoin yang dimulai dengan susunan kata dan kalimat yang sepadan. Penuntasan mars IMM kali ini merupakan ejawantah dari niat untuk membina generasi kaum muda dengan modal sumberdaya manusia yang baik dan berkepribadian unggul. Berharap Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menjadi cendikia yang susilo cakap takwa kepada Tuhan sebagai pewaris pimpinan umat.

Rasa takut yang kita miliki kepada Allah menjadi kekuatan doktrin iman dan ketaqwaan maupun ideologi kita. Sehingga dapat memisahkan mana yang benar dan salah. Mari saling tolong-menolong dalam kebaikan. Janganlah engkau seperti orang yang berkata “aku sudah mendengar, padahal tidak mendengar. Semoga keselamatan akan tetap menyertai kita dari awal sampai akhir sehingga “Niat telah diikrarkan.”

Berbagai gagasan kritis dan kreatif tentang keagamaan dalam tafsir kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan titik awal dalam arungi sejarah perjalanannya. Djazman Al Kindi sebagai maestro sekaligus pendiri serta pemikir landasan ideologis IMM dalam berbagai perspektif.

Terutama kali ini rupanya Djazman Al Kindi memberikan pidato pada aspek sosial keagamaan sebagai respon atas kondisi yang tengah terjadi di dalam tatanan masyarakat, bangsa dan negara. Maka disinilah letak ketokohan, kecerdikan dan kelihaian Djazman dalam pergerakan nasional, yang membawa IMM sangat anggun dalam berpikir.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai sebuah organisasi yang selalu berusaha pelopori gerakan kepemudaan sehingga disebut “Kitalah cendekiawan berpribadi dan susila cakap taqwa kepada Tuhan”, Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) akan selalu berpijak pada sebuah sejarah yang membuat IMM itu lahir, sebuah sejarah yang wujudnya dalam kepeloporan.

Sebuah identitas yang bisa bedakan IMM dari organisasi lain yang terperosok dalam jerat kekuasaan dan politik semata. IMM harus tetap bersih sebagai ciri khas “Pewaris Tampuk Pimpinan Ummat Nanti.”

Tahapan kedua, yakni Tahap Pensyairan, dalam literasi sejarah, syair lagu mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di lakukan oleh seorang Moch. Diponegoro. Peran besar Diponegoro saat itu adalah menyusun teks lirik perkata, kalimat dan susunan lirik sehingga bisa menghasilkan lagu mars.

Moch. Diponegoro melakukan itu berdasarkan perintah Djazman Al-Kindi dimana “suatu hari diminta untuk menyusun lagu mars tersebut.” Lalu kemudian Diponegoro melihat dan membaca kembali tulisan Djazman Al-Kindi yang akan dijadikan rujukan menjadi lagu mars itu. Maka tersusunlah lagu Mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), seperti berikut ini:

Ayolah… ayo… ayo….
Derap derukan langkah
Dan kibar geleparkan panji-panji
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Sejarah umat telah menuntut bukti

Ingatlah… ingat… ingat…
Niat telah diikrarkan
Kitalah cendekiawan berpribadi
Susila cakap takwa kepada Tuhan
Pewaris tampuk pimpinan umat nanti

Immawan dan Immawati
Siswa teladan, putra harapan
Penyambung hidup generasi
Umat Islam, seribu zaman
Pendukung cita-cita luhur
Negeri indah adil dan makmur

Reff:
Immawan dan Immawati
Siswa teladan putra harapan
Penyambung hidup generasi
Ummat Islam seribu zaman
Pendukung cita-cita luhur
Negeri indah adil dan makmur

Tahap ketiga adalah tahapan musikalisasi. Istilah musikalisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikos, yang diambil dari salah satu nama dewa Yunani. Mousikos dilambangkan sebagai suatu dewa keindahan dan menguasai bidang seni dan keilmuan.

Lagu mars IMM yang dibuat Djazman sebetulnya dalam hitungan matematika dan Algoritma menandakan hitungan dari bilangan rukun iman dan rukun Islam, yakni dengan model iramanya genap 2/4 dan 4/4, tetapi kadang-kadang dalam birama 6/8, atau 2 (genap) × 3/8 dengan tempo cepat.

Jenis lagu Mars dapat dibagi menjadi empat kategori, yakni mars organisasi, mars lambat (75 langkah per menit), 2 langkah per-irama, mars cepat (109 hingga 128 ketukan permenit, mars cepat ganda (140 hingga 150 ketukan per menit). Standar mars adalah mars cepat, seperti sering ditulis oleh John Philip Sousa yang dikenal sebagai “Raja Mars”.

Perpaduan suara mars yang dinyanyikan itu tersusun dan mengandung irama dan keharmonisan. Terutama suara yang dihasilkan yang cukup menggugah perasaan maupun makna perjalanan dari sebuah organisasi. Bunyi suara nyanyian lagu mars IMM berbentuk komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan ekspresi pemikiran sebagai suatu kesatuan.

Musik mars IMM wilayah curahan dari kekuatan spirit sejarah, kultural dan dakwah yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan melodi. Mars IMM adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, gerakan, ideologi, maupun instrumentasi kompetensi, yang meliputi religi, intelektual dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan.

Dalam banyak bahasan sejarah IMM, pencipta lagu dinobatkan pada Moch. Diponegoro seorang yang sebelumnya dipercayakan oleh Djazman untuk menyusun lirik lagu yang bersumber pada pidato, tulisan maupun diskusi Djazman dengan para tokoh, kolega dan sahabatnya.

Baca Juga

Front Nelayan Indonesia Minta Prabowo Subianto Segera Pecat Menteri KKP

Partai Negoro: Prabowo Harus Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Partai Negoro Minta Prabowo Jangan Pilih Menteri Bajak Laut

Menimbang ‘Harga’ Partai dalam Pemilu

Misteri mars IMM menjadi horor dan momok sejarah apabila tidak diungkap bahwa pencipta lagu mars itu adalah Djazman Al-Kindi, pensyairan oleh seorang Diponegoro dan musikalisasi seorang Mursidi. Ini penting supaya sejarah IMM bisa dituntaskan tanpa ada sesuatu yang di belokan dan dikemas sebagai bahan sejarah yang dibutuhkan oleh siapapun yang memerlukan.(***)

Penulis: Alumni IMM, menulis dari Kota Empek-Empek Palembang

Jangan lewatkan video populer:

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Djazman Al-KindiIMMMars IMMMuktamar IMMRusdianto Samawa
Share1Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Tak Punya RKAB, PT Diamond Tetap Menjual Batu Gamping hingga ke Bahodopi

Next Post

Polisi Austria Selidiki 17 Orang Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur

RelatedPosts

Sumpah Pemuda dan Tantangan Zaman Digital

29 Oktober 2025

Semangat Pemuda dan Amanat Sumpah Pemuda 28 Oktober

28 Oktober 2025

Masa Depan Digital Kita Suram?

22 Oktober 2025

Menggerakkan Pendidikan, Mengubah Masa Depan: Refleksi Capaian Satu Tahun

22 Oktober 2025

Dari Keberlanjutan ke Reorientasi Kekuasaan: Cerminan Satu Tahun Prabowo–Gibran

17 Oktober 2025

Belajar dari Perubahan: Bagaimana Pendidikan Indonesia Menjadi Lebih Inklusif dan Adil

15 Oktober 2025
Load More
Next Post

Polisi Austria Selidiki 17 Orang Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur

Discussion about this post


PenaEkobis

PenaEkobis

CIMB Niaga Luncurkan Mobil Kas Keliling di Jayapura

by Redaksi Penasultra.id
29 Oktober 2025
0

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan layanan Mobil Kas di Universitas Yapis, Jayapura, Papua pada Rabu 29 Oktober...

Read moreDetails

CIMB Niaga Luncurkan GreenBizReady  

28 Oktober 2025

OJK Sultra Kejar Target Inklusi Keuangan 91 Persen hingga Desember 2025

27 Oktober 2025

IAIN Kendari Borong Dua Rekor Muri terkait Literasi dan Investor Saham Syariah

27 Oktober 2025

Andi Sumangerukka Apresiasi BIK 2025 yang Catat Transaksi Hingga Rp5 Miliar

27 Oktober 2025

Recommended Articles

Secara Daring, Panitia Hari Pers Nasional 2021 Resmi Dibubarkan

12 April 2021

Bupati dan Wabup Konkep Ajak Masyarakat Perbanyak Ibadah di Bulan Ramadan

4 April 2022

Pemprov Sultra Raih Penghargaan Paramakarya dari Kemnaker

19 November 2021

Masih Ada 6.492 Kamar Tersedia untuk Penonton MotoGP Mandalika

14 Maret 2022

DP Mulai Rp6 Jutaan Bisa Bawa Pulang Agya dan Calya di Kalla Toyota Kendari

3 April 2024
Load More

Populer Minggu Ini

  • DPRD Muna Soroti Gaji Ratusan PPPK 2024 yang Belum Dibayar

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Pemkab Konsel dan Warga Sepakati Penetapan Lahan Markas Grup 5 Kopassus

    40 shares
    Share 16 Tweet 10
  • Bupati Irham Kalenggo Sambut Kedatangan Grup 5 Kopassus di Konsel

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Dangrup 5 Kopassus Silaturahmi ke Polda Sultra

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Lippmawa Dukung PT Krida Agrisawita Buka Perkebunan Sawit di Muna

    59 shares
    Share 24 Tweet 15
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️