• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Misteri Lagu Mars IMM: Bung Djazman Al-Kindi Komposer Seribu Tahun

1 Maret 2024

Perjalanan QRIS di Sultra, Mengedukasi Sambil Berpetualang

14 Agustus 2025

Tiga Keputusan Terbaru SC Kongres Persatuan PWI 2025 yang Patut Disimak

13 Agustus 2025

ASR Resmikan Pendistribusian Dana ZIS-DSKL yang Dikelola BAZNAS Sultra

13 Agustus 2025

Polisi Tangkap Dua Pemuda Konsel Bawa 115 Paket Sabu Siap Edar

13 Agustus 2025

Diduga Lalai dan Sewenang-wenang, Cakades Terpilih Wawesa Polisikan Bupati Muna

13 Agustus 2025

Zenith Project Rilis Single ‘Semangat Merah Putih’, Persembahan Hari Kemerdekaan

13 Agustus 2025

Deklarasi New York Khianati Syuhada Palestina

13 Agustus 2025

Pemprov Sultra-Pemkab Wakatobi Fasilitasi Penari Kolosal HUT RI ke Istana Negara

13 Agustus 2025

Tragedi Gaza Kapan Berakhir?

12 Agustus 2025

Drumband Pesantren Al Amanah Jadi Korsik Upacara HUT RI ke-80 di Kota Baubau

12 Agustus 2025

Usai Abdul Aziz Ditahan KPK, Yosep Sahaka Terima Surat Penugasan Plt Bupati Koltim

12 Agustus 2025

JFC 2025 Perkuat Citra Pariwisata Jember ke Panggung Dunia

12 Agustus 2025
Kamis, 14 Agustus 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Misteri Lagu Mars IMM: Bung Djazman Al-Kindi Komposer Seribu Tahun

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
1 Maret 2024
in PenaPembaca
A A
0

Logo IMM. Foto: Ist

3
SHARES
29
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Kemudian, kalimat “Derap derukan langkah” dan “Dan kibar geleparkan panji-panji” bersumber dari semangat ke-Islaman yang muncul yang senantiasa melakukan napak tilas terhadap perubahan yang terjadi. Secara literal “Derap Derukan Langkah” merupakan bagian dari upaya perjuangan Islam dan dilakukan oleh para mahasiswa dan pemuda Ulil Albab.

Sementara makna dari kalimat “Dan Kibar Geleparkan Panji-Panji” bersumber dalam ayat Ali Imron 190-191, dinyatakan adanya aspek realitas dan interpretasi intrinsik (proses) sebagai hasil proses fikir dan zikir.

Padanan arti “Kibar dan Panji” berarti ada kesinambungan antara kemampuan berfikir dan membangun dari realitas empirik dengan metode induktif dan deduktif. Namun sekaligus pertajam analisisnya dengan mengasah hati dan rasa melalui berzikir sehingga menghasilkan gerakan nyata (makna; Geleparkan Panji-Panji).

Sedangkan kalimat terakhir “Sejarah Ummat Telah Menuntut Bukti” merupakan karya monumentalnya. Dalam tulisannya menyebutkan bahwa kalimat diatas muncul sebagai refleksi atas lahirnya partai Masyumi yang menyatukan Muhammadiyah dan NU bersama hampir semua gerakan Islam, adalah basis sosial politik partai Islam Masyumi.

Dalam pidato Djazman Al-Kindi pada Milad Pertama IMM mengatakan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus ingat bahwa kita telah dikungkung berbagai penderaan fitnah yang dilakukan pihak lain.

Penyebabnya tiada lain, karena kaum intelektual, mahasiswa, aktivis pergerakan dan bahkan pemimpin negeri ini tercoreng dalam kubangan adu domba sehingga sekarang seperti berada dalam negara yang tidak merdeka sama sekali. Padahal “Sejarah Ummat Telah Menuntut Bukti” melalui berbagai daya upaya perjuangan memerdekakan bangsa ini.

Pada malam kedua, Djazman Al-Kindi nampaknya sedang mengoret-oret tinta bolpoin yang dimulai dengan susunan kata dan kalimat yang sepadan. Penuntasan mars IMM kali ini merupakan ejawantah dari niat untuk membina generasi kaum muda dengan modal sumberdaya manusia yang baik dan berkepribadian unggul. Berharap Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menjadi cendikia yang susilo cakap takwa kepada Tuhan sebagai pewaris pimpinan umat.

Rasa takut yang kita miliki kepada Allah menjadi kekuatan doktrin iman dan ketaqwaan maupun ideologi kita. Sehingga dapat memisahkan mana yang benar dan salah. Mari saling tolong-menolong dalam kebaikan. Janganlah engkau seperti orang yang berkata “aku sudah mendengar, padahal tidak mendengar. Semoga keselamatan akan tetap menyertai kita dari awal sampai akhir sehingga “Niat telah diikrarkan.”

Berbagai gagasan kritis dan kreatif tentang keagamaan dalam tafsir kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan titik awal dalam arungi sejarah perjalanannya. Djazman Al Kindi sebagai maestro sekaligus pendiri serta pemikir landasan ideologis IMM dalam berbagai perspektif.

Terutama kali ini rupanya Djazman Al Kindi memberikan pidato pada aspek sosial keagamaan sebagai respon atas kondisi yang tengah terjadi di dalam tatanan masyarakat, bangsa dan negara. Maka disinilah letak ketokohan, kecerdikan dan kelihaian Djazman dalam pergerakan nasional, yang membawa IMM sangat anggun dalam berpikir.

Baca Juga

Front Nelayan Indonesia Minta Prabowo Subianto Segera Pecat Menteri KKP

Partai Negoro: Prabowo Harus Batalkan Kebijakan Ekspor Pasir Laut

Partai Negoro Minta Prabowo Jangan Pilih Menteri Bajak Laut

Menimbang ‘Harga’ Partai dalam Pemilu

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai sebuah organisasi yang selalu berusaha pelopori gerakan kepemudaan sehingga disebut “Kitalah cendekiawan berpribadi dan susila cakap taqwa kepada Tuhan”, Ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) akan selalu berpijak pada sebuah sejarah yang membuat IMM itu lahir, sebuah sejarah yang wujudnya dalam kepeloporan.

Sebuah identitas yang bisa bedakan IMM dari organisasi lain yang terperosok dalam jerat kekuasaan dan politik semata. IMM harus tetap bersih sebagai ciri khas “Pewaris Tampuk Pimpinan Ummat Nanti.”

Tahapan kedua, yakni Tahap Pensyairan, dalam literasi sejarah, syair lagu mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di lakukan oleh seorang Moch. Diponegoro. Peran besar Diponegoro saat itu adalah menyusun teks lirik perkata, kalimat dan susunan lirik sehingga bisa menghasilkan lagu mars.

Moch. Diponegoro melakukan itu berdasarkan perintah Djazman Al-Kindi dimana “suatu hari diminta untuk menyusun lagu mars tersebut.” Lalu kemudian Diponegoro melihat dan membaca kembali tulisan Djazman Al-Kindi yang akan dijadikan rujukan menjadi lagu mars itu. Maka tersusunlah lagu Mars Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), seperti berikut ini:

Ayolah… ayo… ayo….
Derap derukan langkah
Dan kibar geleparkan panji-panji
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Sejarah umat telah menuntut bukti

Ingatlah… ingat… ingat…
Niat telah diikrarkan
Kitalah cendekiawan berpribadi
Susila cakap takwa kepada Tuhan
Pewaris tampuk pimpinan umat nanti

Immawan dan Immawati
Siswa teladan, putra harapan
Penyambung hidup generasi
Umat Islam, seribu zaman
Pendukung cita-cita luhur
Negeri indah adil dan makmur

Reff:
Immawan dan Immawati
Siswa teladan putra harapan
Penyambung hidup generasi
Ummat Islam seribu zaman
Pendukung cita-cita luhur
Negeri indah adil dan makmur

Tahap ketiga adalah tahapan musikalisasi. Istilah musikalisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu mousikos, yang diambil dari salah satu nama dewa Yunani. Mousikos dilambangkan sebagai suatu dewa keindahan dan menguasai bidang seni dan keilmuan.

Lagu mars IMM yang dibuat Djazman sebetulnya dalam hitungan matematika dan Algoritma menandakan hitungan dari bilangan rukun iman dan rukun Islam, yakni dengan model iramanya genap 2/4 dan 4/4, tetapi kadang-kadang dalam birama 6/8, atau 2 (genap) × 3/8 dengan tempo cepat.

Jenis lagu Mars dapat dibagi menjadi empat kategori, yakni mars organisasi, mars lambat (75 langkah per menit), 2 langkah per-irama, mars cepat (109 hingga 128 ketukan permenit, mars cepat ganda (140 hingga 150 ketukan per menit). Standar mars adalah mars cepat, seperti sering ditulis oleh John Philip Sousa yang dikenal sebagai “Raja Mars”.

Perpaduan suara mars yang dinyanyikan itu tersusun dan mengandung irama dan keharmonisan. Terutama suara yang dihasilkan yang cukup menggugah perasaan maupun makna perjalanan dari sebuah organisasi. Bunyi suara nyanyian lagu mars IMM berbentuk komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan ekspresi pemikiran sebagai suatu kesatuan.

Musik mars IMM wilayah curahan dari kekuatan spirit sejarah, kultural dan dakwah yang berasal dari gerakan rasa dalam suatu rentetan melodi. Mars IMM adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, gerakan, ideologi, maupun instrumentasi kompetensi, yang meliputi religi, intelektual dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan.

Dalam banyak bahasan sejarah IMM, pencipta lagu dinobatkan pada Moch. Diponegoro seorang yang sebelumnya dipercayakan oleh Djazman untuk menyusun lirik lagu yang bersumber pada pidato, tulisan maupun diskusi Djazman dengan para tokoh, kolega dan sahabatnya.

Misteri mars IMM menjadi horor dan momok sejarah apabila tidak diungkap bahwa pencipta lagu mars itu adalah Djazman Al-Kindi, pensyairan oleh seorang Diponegoro dan musikalisasi seorang Mursidi. Ini penting supaya sejarah IMM bisa dituntaskan tanpa ada sesuatu yang di belokan dan dikemas sebagai bahan sejarah yang dibutuhkan oleh siapapun yang memerlukan.(***)

Penulis: Alumni IMM, menulis dari Kota Empek-Empek Palembang

Jangan lewatkan video populer:

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Djazman Al-KindiIMMMars IMMMuktamar IMMRusdianto Samawa
Share1Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Tak Punya RKAB, PT Diamond Tetap Menjual Batu Gamping hingga ke Bahodopi

Next Post

Polisi Austria Selidiki 17 Orang Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur

RelatedPosts

Deklarasi New York Khianati Syuhada Palestina

13 Agustus 2025

Tragedi Gaza Kapan Berakhir?

12 Agustus 2025

TKA yang Transparan dan Komunikatif Meningkatkan Keterlibatan Siswa

11 Agustus 2025

Tes Kemampuan Akademik: Langkah Nyata Menuju Evaluasi Pendidikan yang Bermakna

5 Agustus 2025

Menyambut TKA: Antara Harapan, Tantangan dan Solusi Transformasi Evaluasi Pendidikan

5 Agustus 2025

TKA Bantu Pemetaan Kecakapan Anak Didik Secara Sistemik

30 Juli 2025
Load More
Next Post

Polisi Austria Selidiki 17 Orang Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Perjalanan QRIS di Sultra, Mengedukasi Sambil Berpetualang

by Redaksi Penasultra.id
14 Agustus 2025
0

Di tengah laju era digital yang tak terhindarkan, Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) berinovasi untuk mempermudah transaksi nontunai.

Read moreDetails

Menekan Inflasi, Pemkot Kendari dan BI Launching 115 Kios Pangan Digital

11 Agustus 2025

Perangi Penipuan Digital, IM3 Hadirkan SATSPAM sebagai Garda Terdepan

10 Agustus 2025

Menembus Batas, Indosat Perluas Dampak Digital di Seluruh Negeri

9 Agustus 2025

Mengikis Uang Tunai, Inovasi Digital Membawa Berkah bagi UMKM di Sultra

9 Agustus 2025

Recommended Articles

Video: Kapolres Konsel Imbau Warga Patuhi Protokol Kesehatan

15 Februari 2021

Wahdah Islamiyah-Hidayatullah Gemakan Aksi Solidaritas Palestina di Kendari

3 Agustus 2024

Kawal Proyek Strategis Nasional, Pertamina Teken MoU dengan Kejaksaan

27 November 2020

Target Turunkan Stunting, BKKBN Kunjungi 3 Daerah di Sultra

29 Agustus 2022

Pemda Wakatobi Dinilai Lambat Berhentikan Kepala SMP Satap Runduma

9 Juli 2020
Load More

Populer Minggu Ini

  • PT IMIP Kunjungi Kediaman Orang Tua Pemuda Konawe yang Meninggal di Morowali

    404 shares
    Share 162 Tweet 101
  • Prof Armid Lantik 31 Pejabat Non Struktural Lingkup UHO, Berikut Nama-namanya

    210 shares
    Share 84 Tweet 53
  • Kolonel Inf Josep Dat Dariyamanta Pimpin Grup 5 Kopassus Bermarkas di Kendari

    202 shares
    Share 81 Tweet 51
  • Diduga Lalai dan Sewenang-wenang, Cakades Terpilih Wawesa Polisikan Bupati Muna

    186 shares
    Share 74 Tweet 47
  • Usai Abdul Aziz Ditahan KPK, Yosep Sahaka Terima Surat Penugasan Plt Bupati Koltim

    39 shares
    Share 16 Tweet 10
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Video: Sinonggi dengan Kambatu-Tawaoloho Semakin Diminati

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️