Menurutnya, seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan di sejumlah wilayah Sulawesi.
Diantaranya Toraja Utara (Provinsi Sulawesi Selatan) tumbuh 30,69 persen, Minahasa Selatan (Provinsi Sulawesi Utara) naik sekira 27,32 persen, dan Mamasa (Provinsi Sulawesi Barat) tumbuh sekira 25,78 persen.
Kemudian Tana Toraja (Provinsi Sulawesi Selatan) sebesar 25,42 persen, dan Bulukumba (Provinsi Sulawesi Selatan) tumbuh 20,75 persen.
“Selain itu, kami juga menemukenali adanya pergerakan pelanggan yang cukup signifikan ke sejumlah daerah yang menjadi tujuan mudik dan berlibur di akhir tahun, seperti Sulawesi Selatan tumbuh 3,91 persen, Sulawesi Barat tumbuh 3,87 persen, Sulawesi Utara tumbuh 3,69 persen, dan Gorontalo tumbuh 2,71 persen,” beber Idham.
Ia mengatakan, selama momen nataru, Telkomsel Regional Sulawesi telah memastikan kelancaran dan kenyamanan pelanggan dalam menjalani beragam aktivitas digital dan komunikasi melalui berbagai langkah antisipatif.
Khusunya dilakukan di 25 lokasi di Sulawesi dan Maluku Utara. Lokasi khusus tersebut mencakup 22 area spesial (mal, alun-alun, dan pusat keramaian) dan tiga area residensial.
Discussion about this post