PENASULTRA.ID, BAUBAU – Pelaksana tugas (Plt) Walikota Baubau, La Ode Ahmad Monianse resmi jabat ketua Dewan Pimpinan Koordinasi Wilayah (DPKW) Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut ditandai dengan adanya proses pelantikan pengurus DPKW RGPI Sultra dan DPW RGPI se-Sultra oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) RGPI, Danil Hidayat, di alun-alun Kotamara, Kota Baubau, Sabtu, 26 Maret 2022.
Pada kesempatan itu, Danil Hidayat mengungkapkan, saat ini RGPI telah terbentuk di 17 provinsi di Indonesia dan akan terus dimaksimalkan hingga menjangkau seluruh pelosok Nusantara. Kedepan RGPI diharap menjadi salah satu kekuatan organisasi masyarakat untuk konsolidasi tahun 2024.
Pensiunan dini Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) ini juga dalam sambutannya mengatakan, RGPI merupakan organisasi independen yang memiliki motto, yakni moderen, religius dan bisnis.
“Yang dimaksud moderen adalah sistem organisasi nasionalis, dari Sabang sampai Merauke. RGPI tidak membeda-bedakan, suku, ras dan agama. Religius, artinya RGPI percaya adanya Tuhan yang Maha Essa. Dan Bisnis adalah dapat mengembangkan bisnis terutama potensi sumber daya alam yang ada di daerahnya masing-masing,” tuturnya.
Danil juga berharap kepada pengurus DPKW Sultra dan DPW se-Sultra yang baru saja dilantik dapat menjadi motor gerakan pengembangan bisnis di daerahnya.
“Kita lihat sudah ada beberapa daerah yang terbentuk UMKM RGPI. Sehingga saya juga berharap setelah pelantikan ini, seluruh pengurus RGPI mengambil peran agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri,” tegasnya.
Di tempat yang sama, selaku kepala daerah, Plt. Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengaku bangga dengan RGPI yang telah mempercayakan Baubau sebagai pusat pelantikan pengurus DPKW dan DPW se-Sultra.
Discussion about this post