Posko tersebut, katanya, akan difasilitasi dengan wifi gratis, handphone pinjam pakai, termasuk disiapkan komputer dan relawan.
“Proses belajar mengajar, tetap memperhatikan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah,” ujar Jay.
Selain Kota Kendari, tambahnya, pihaknya juga akan membangun posko di seluruh 17 kabupaten kota di Sultra. Hal ini dilakukan untuk menghidupkan kembali dunia pendidikan selama pandemi Covid-19.
Terkait metode pembelajaran, nanti akan diatur oleh relawan. Guru juga bisa hadir bersama untuk mengajar siswanya masing-masing dengan memanfaatkan fasilitas belajar yang sudah disiapkan.
“Kita harap, ini bisa menunjang proses pembelajaran bagi seluruh siswa di pelosok dan di daerah pesisir,” terang Jay.
Discussion about this post