PENASULTRA.ID, KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari melantik pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Kendari di Aula Samaturu Kantor Balaikota Kendari, Selasa 6 Februari 2024.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan Dekranasda punya peran besar dalam mendukung pengembangan potensi lokal, termasuk pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kreatif, seperti potensi kerajinan tenun, kerajinan tangan, olahan makanan, kerajinan kerang, dan perak.
Meskipun dari daerah namun produk tetap kreatif dengan ciri khas tersendiri, sehingga bisa membuat brand tersendiri, seperti kain Tabere mendapatkan pujian dari salah seorang temannya yang yang berkecimpung di dunia desainer.
“Dengan komposisi pengurus Dekranasda Kendari hari ini yang dikukuhkan dan berasal dari berbagai unsur, saudara-saudari sekalian punya kemampuan kapasitas dan potensi untuk dapat bersinergi bersama pemerintah Kota Kendari, khususnya OPD terkait dalam mengembangkan dan memajukan kerajinan daerah kota Kendari,” kata Yusup.
Menurutnya, kapasitas potensi dan kemampuan tidak ada gunanya tanpa ada kemauan yang kuat meskipun, sudah tersedia infrastrukturnya.
Untuk mengembangkan potensi kerajinan yang ada di Kota Kendari jangan saling berharap, namun terus berkreasi untuk mengembangkan potensi yang ada, sebab inilah sesungguhnya yang menjadi tantangan terbesar pengurus Dekranasda Kota Kendari kedepannya.
“Bagaimana bisa berkolaborasi dan berinovasi dengan menggandeng para pelaku industri kreatif dan anak muda untuk mengembangkan kerajinan daerah, mengemas dengan kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai jual baik di pasar lokal bahkan pasar internasional,” ujar Yusup.
“Nah kenapa saya harus menyatakan anak-anak muda yang kreatif, memang anak-anak muda ini punya kreasi yang luar biasa, apalagi ini anak-anak milenial, anak-anak yang cerdas anak-anak yang terus berinovasi mempunyai kemampuan yang luar biasa,” Yusup menambahkan.
Selain melibatkan milenial yang sangat paham terhadap produk yang dibutuhkan pasar sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, perlu juga melibatkan berbagai pemangku kepentingan lainnya seperti akademisi, dunia usaha dan perbankan dalam kolaborasi pentahelix.
Discussion about this post