Penerbangan umrah dilaksanakan mengikuti permintaan pasar yang dikembangkan secara bertahap. Upaya ini sebagai bagian kesungguhan Lion Air menghidupkan kembali sektor umrah dan mempermudah lebih banyak jamaah menuju Arab Saudi dari Indonesia.
“Tingkat peminatan umrah dari masyarakat Indonesia menunjukkan peningkatan positif, mendatang pasar wisata religi dan ibadah optimis terus tumbuh,” kata Danang penuh optimis.
Penerbangan langsung umrah dari Balikpapan ini menjadi embarkasi baru ke-10 setelah:
1. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta di Tangerang (CGK)
2. Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB)
3. Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG)
4. Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO)
5. Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat (KJT)
Discussion about this post