<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Tiga kubu kepengurusan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersepakat untuk melakukan rekonsiliasi. Penyatuan ketiga KNPI itu diamini oleh Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Provinsi Sultra, Hidayatullah. Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) bersama pun direncanakan bakal digelar pada 29-30 Mei 2021 mendatang. Adapun tahapan pelaksanaan Musda dimulai dari Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dari tiga kubu KNPI yang berlangsung pada 20 Mei 2021 di Hotel Athaya. Selanjutnya, sesuai jadwal, pengumuman syarat pendaftaran bakal calon tanggal 21-23 Mei, pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran 24-27 Mei, lalu penetapan bakal calon pada 28 Mei. Pembukaan kegiatan akan berlangsung di Hotel Plaza Inn Kendari, sedangkan agenda utama dilaksanakan di Hotel Athaya Kendari. Sebelum agenda puncak Musda, pada 28 Mei malam hari, akan digelar sesi Malam Rembuk Ide untuk para bakal calon yang telah memenuhi syarat dan ditetapkan sebagai calon ketua KNPI Sultra, di area Tugu Persatuan Sultra. Acara ini semacam pemaparan visi misi dan penyampaian gagasan sebagai pemuda yang menginginkan kemajuan Sulawesi Tenggara. Berikut syarat bakal calon (Balon) Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Sultra periode 2021-2024: <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CQPqoEWsCqA/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="13"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CQPqoEWsCqA/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> 1. Tidak melebihi dua periode sebagai ketua. 2. Berdomisili di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk yang dilegalisir. 3. Sehat jasmani, rohani dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Rumah Sakit Pemerintah dan BNN. 4. Berusia maksimal 40 tahun yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk, dan/atau akta kelahiran, dan/atau ijazah. 5. Surat pernyataan kesediaan menjadi Ketua DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara, bermaterai Rp. 10.000. 6. Surat pernyataan setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945. 7. Surat pernyataan tidak terlibat organisasi terlarang. 8. Pemuda yang pernah atau sedang menjabat sebagai Unsur Pimpinan DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara dan atau unsur Pimpinan OKP Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dibuktikan dengan menunjukan SK Kepengurusan di masing-masing lembaga. 9. Untuk menjadi bakal calon ketua harus mendapat dukungan tertulis (rekomendasi) dari 3 (tiga) Dewan Pengurus KNPI Kabupaten Kota dan 6 (enam) OKP Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang bergabung di DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara dan berstatus sebagai peserta penuh Musda Pemuda/KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara sebelumnya. 10. Surat pernyataan siap menang dan siap kalah. 11. Daftar riwayat hidup lengkap dan pokok-pokok pikiran mengenai visi dan misi serta strategi dan kebijakan dalam memajukan KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara. 12. Surat pernyataan tidak sedang menjalani hukuman pidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap. 13. Mendaftarkan diri kepada panitia (SC dan OC) yang ditentukan oleh DPD KNPI Provinsi Sulawesi Tenggara. 14. Menyetor pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 berwarna sebanyak 3 lembar. Pengambilan dan pengembalian berkas formulir bakal calon Ketua KNPI Sultra periode 2021-2024 dilakukan di Sekretariat Panitia di Hotel Athaya Kendari Kamar 118. Pendaftaran tidak dipungut biaya, alias gratis. Ini untuk memberikan kesempatan kepada seluruh putra-putri terbaik Sultra tampil sebagai ketua organisasi tempat berhimpunnya pada pemuda tersebut. Sekedar diketahui, penyatuan tiga kubu KNPI di Sultra ini awalnya diinisiasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Sultra, Yusmin pada 7 Mei 2021 di Kantor Dispora Sultra. Berkat inisiasi tersebut, KNPI versi Ketua Umar Bonte, Syahrul Beddu, dan La Ode Suryono bertemu dan ketiganya sepakat tidak maju lagi sebagai calon ketua. Ide penyatuan KNPI sebenarnya sudah dicetuskan di tingkat DPP, namun belum terlaksana baik di pusat maupun daerah. Sehingga Musda Bersama DPD KNPI Sultra ini dianggap sebagai pembuka jalan rekonsiliasi. <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/-SLY-qSzjtU
Discussion about this post