<strong>PENASULTRA.ID, YOGYAKARTA</strong> - Kota Yogyakarta rupanya tak pernah berhenti melahirkan musisi-musisi penuh potensi. Banyak musisi berbakat dan terkenal tanah air berasal dari kota bersejarah ini. Salah satunya, Ranna Phasupaty musisi pendatang baru yang siap masuk dalam jajaran musisi berbakat Indonesia. Pria asal Yogyakarta ini memiliki nama asli Tofan Phasupatyrana. Dia hijrah dari Yogyakarta ke Ibukota dan pernah menjadi salah satu kontestan ajang pencarian bakat The Voice Indonesia yang diselenggarakan di stasiun televisi Indosiar pada tahun 2013. Meskipun tidak menjadi juara, tetapi pria yang akrab di sapa Ranna ini terus melanjutkan mimpinya. Ranna sempat menjadi guru vokal di Yovie Music School Yogya dan pernah bekerja sebagai Music Engineer. Ia pernah terlibat dalam produksi musik beberapa penyanyi antara lain Duo Serigala, Italiani, dan Ayuenstar (Finalis Indonesian Idol 2018). Kini Ranna memutuskan untuk memulai lembaran baru perjalanan karirnya sebagai penyanyi dengan merilis single pertamanya yang berjudul “Senja Tanpa Jingga”, sebuah lagu lama yang pernah ditulis Ranna berdasarkan kisah pribadinya. “Lagu ini bercerita tentang sepasang kekasih yang akhirnya sepakat berpisah. Diambil dari kisah percintaan saya. Dulu panggilan sayang dia itu Jingga, sedangkan dia panggil saya Senja. Singkatnya, Jingga minta berpisah karena ada lelaki lain yang membuat dia bahagia," ungkap Ranna dalam keterangan persnya, Senin 6 Februari 2023. Meski menceritakan tentang kegagalan, lagu ringan ber-genre Pop Folk ini menyampaikan sebuah pesan yang kuat bahwa cinta terkadang tidak melulu harus memiliki. “Karena pada akhirnya, kebahagiaan akan menemukan jalannya sendiri meskipun berat untuk melepaskan," tambah Ranna. Walau sudah menulis banyak lagu sendiri, dalam pembuatan lagu ini, Ranna dibantu oleh Alnando Merdeka dan Dansky Heyho yang turut andil dalam penulisan lirik serta aransemen musik. Ranna menjalani proses workshop selama tiga hari di sebuah villa di Jogya. Ada tiga lagu yang tercipta saat itu dan lagu ‘Senja Tanpa Jingga’ ini salah satunya. “Kendalanya saya take vocal berkali-kali saat rekaman. Lalu saya diminta untuk bernyanyi di suasana yang paling ringan dan dengan perasaan yang lebih ikhlas. Jadi perasaan menerimanya harus ada saat menyanyikan lagu ini. Untuk musiknya kita bikin simple. Karena untuk menggambarkan sebuah penerimaan itu, rasanya cukup sederhana aja," ucap Ranna. “Senja Tanpa Jingga” memiliki konsep yang kuat dengan aransemen musik yang apik, didominasi oleh suara instrument gitar dan piano. Jika didengarkan lagu ini, dari awal pendengar sudah bisa menangkap kesederhanaan dan keikhlasan yang ingin ditampilkan oleh Ranna Phasupaty. Sebuah pilihan lagu yang pas untuk didengarkan di waktu-waktu luang, karena lagu ini menghadirkan perasaan hangat dan disajikan untuk kuping-kuping yang doyan lantunan empuk, cocok buat kamu-kamu pencinta lagu-lagu senja. Saat ini, lagu tersebut sudah ada di seluruh Music Digital Platform sejak 3 Februari 2023 dan di akun Youtube Ranna Phasupaty. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/1XgZKZleNvc
Discussion about this post