<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Wali Kota Kendari membentuk tim pembebasan lahan pembangunan kawasan Industri di Kecamatan Nambo. Hal itu disampaikan wali kota usai memimpin rapat membahas pembebasan lahan kawasan Industri, di ruang rapat Rujab Wali Kota, Kamis 19 Mei 2022. Sulkarnain Kadir mengatakan, tim perlu dibentuk untuk menghindari kemungkinan hal terburuk dalam pembebasan lahan masyarakat untuk pembangunan kawasan industri. "Kita inginkan jangan sampai hak-hak masyarakat tidak terpenuhi dan kita juga tidak ingin menyisakan problem hukum. Oleh karena itu kita membentuk tim gabungan antara pemerintah Kota dengan BPN dan pihak yang akan mengelola kawasan industri," kata Sulkarnain. Ia berharap, tim ini nantinya bisa menuntaskan jika terjadi persoalan. Sehingga proses pembebasan lahan berjalan lancar hingga pembangunan kawasan industri berlangsung. Saat ini, tambah dia, pembebasan lahan sudah dimulai, bahkan sejumlah warga sudah menyetujuinya dan telah dilakukan pembayaran uang muka (panjar). Rencananya, pembebasan lahan tahap awal akan dilakukan seluas 400 hektare sedangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyediakan lahan hingga 2500 hektare. "Kita berharap kawasan ini tumbuh bisa menopang bahkan menjadi pilar utama kita di Kota Kendari," ujar Sulkarnain. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/BXaiQPXT5E8
Discussion about this post