“Pemandangan dan suasananya tenang menambah kekhusyukan umat muslim beribadah di masjid ini. Jadi betah berlama-lama di sini,” ujar Muliani yang turut didampingi sang anak mantu belum lama ini.
Menikmati senja sambil menunggu azan salat Magrib di pelataran Masjid Al Alam memang memberikan kesan tenang dan damai. Suasana sekeliling masjid pun menambah syahdu ketika deburan ombak melambai disertai angin sepoi mengibas rambut.
Interior hingga eksterior masjid juga tak kalah mewah sehingga tak pelak menjadi spot istimewa serasa tengah berada di Masjid Nabawi Madinah. Tak salah jika Masjid Al Alam ini dijadikan ikon wisata religi di Sulawesi Tenggara.
Namun demikian, kawasan parkir dan fasilitas umum areal masjid seluas 12.692 meter persegi sebagai penunjang mesti mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah maupun masyarakat.
Discussion about this post