PENASULTRA.ID, KONAWE UTARA – Ketua Pelaksana Harian Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Hj. Nur Endang Abbas, resmi melantik pengurus Dekranasda Kabupaten Konawe Utara (Konut) masa bhakti 2021-2026 di Aula Konasara, Senin 25 Oktober 2021.
Dalam sambutannya, Hj. Nur Endang Abbas mengatakan, pelantikan pengurus bukanlah merupakan tujuan akhir suatu organisasi, akan tetapi langkah awal yang nantinya akan diwujudkan dalam bentuk program kerja dan diimplementasikan oleh seluruh pengurus.
Menurut dia, selama ini permasalahan pengrajin seperti sulitnya mendapatkan bahan baku, desain dan kualitas relatif rendah, serta akses pasar produk kerajinan masih sulit dijangkau.
Sehingga kondisi itu merupakan tugas dan tantangan yang dihadapi bersama, untuk senantiasa memberikan pembinaan kepada para pengrajin serta mencarikan solusi terhadap permasalahan yang mereka hadapi.
“Kabupaten Konut memiliki potensi kerajinan tenun dan anyaman cukup besar dan telah menjadi sumber pendapatan masyarakat dibeberapa kecamatan,” ucapnya.
Selain itu, salah satu program prioritas pemerintah Provinsi Sultra saat ini adalah pengembangan sektor pariwisata.
“Nantinya dalam menyusun program kerja senantiasa memperhatikan potensi dan kondisi daerah, serta bersinergi dengan program dan kegiatan Dekranasda Provinsi,” ulas Sekda Sultra itu.
View this post on Instagram
Bupati Konut, Ruksamin menjelaskan tenun khas Konut merupakan pembangunan kerajinan kain berbasis budaya lokal, degan motif gunung Oheo merupakan lambang daerah kabupaten segala cerita rakyat, historis, spirit serta motif Kalosara dimana konsep Kalo dalam kebudayaan sangat luas ruang lingkupnya maknanya.
Selanjutnya, setelah peluncuran tenun khas ini, tugas kita meningkatkan kualitas produk melalui pemberdayaan pengrajin, pengembangan desa berbasis kerajinan, dan peningkatan peningkatan promosi dan pemasaran.
Untuk itu, pemerintah daerah membutuhkan mitra guna membantu pelaksanaan upaya-upaya tersebut Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konut.
“Yang dilantik ini merupakan organisasi non pemerintah sebagai mitra kerja pemerintah untuk menggali, melindungi, melestarikan, membina dan mengembangkan seni kerajinan,” ungkapnya.
“Saya menginginkan potensi yang ada di Kabupaten Konut go nasional agar bisa dinikmati dan disukai masyarakat yang bukan hanya warga Konut atau provinsi Sultra saja, tetapi memiliki nilai manfaat bagi masyarakat diseluruh Indonesia,” pungkasnya.
Penulis : Iwan Charisman
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post