“Nantinya dalam menyusun program kerja senantiasa memperhatikan potensi dan kondisi daerah, serta bersinergi dengan program dan kegiatan Dekranasda Provinsi,” ulas Sekda Sultra itu.
View this post on Instagram
Bupati Konut, Ruksamin menjelaskan tenun khas Konut merupakan pembangunan kerajinan kain berbasis budaya lokal, degan motif gunung Oheo merupakan lambang daerah kabupaten segala cerita rakyat, historis, spirit serta motif Kalosara dimana konsep Kalo dalam kebudayaan sangat luas ruang lingkupnya maknanya.
Selanjutnya, setelah peluncuran tenun khas ini, tugas kita meningkatkan kualitas produk melalui pemberdayaan pengrajin, pengembangan desa berbasis kerajinan, dan peningkatan peningkatan promosi dan pemasaran.
Untuk itu, pemerintah daerah membutuhkan mitra guna membantu pelaksanaan upaya-upaya tersebut Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Konut.
Discussion about this post