“Jika kelima Benua terwakili dalam kategori berat badan, tempat kuota kontinental akan dialokasikan kepada atlet yang memenuhi syarat dengan peringkat tertinggi berikutnya dalam kategori berat yang sama (apapun Benuanya), dengan menghormati kuota maksimum per gender dan per NOC,” papar Pelatih Kepala Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Angkat Besi, Dirdja Wihardja ketika dikonfirmasi via WhatsApp, Senin 3 Juni 2024.
Dengan dinyatakannya Amel lolos, maka Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) segera bersurat kepada IWF dan menyatakan Amel siap berlaga di Olimpiade Paris 2024.
“Kami segera berkirim surat dan ini kesempatan bagi Amel untuk meraih prestasi terbaik di Paris nanti. Terutama dengan memperbaiki angkatannya,” kata Dirdja.
Olimpiade Paris 2024, merupakan Olimpiade kedua bagi Amel setelah sebelumnya ia tampil juga di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Pada Olimpiade Tokyo, Amel tampil di kelas +87 kg menempati peringkat kelima.
Discussion about this post