PENASULTRA.ID, KENDARI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bank Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) terus memperkuat kolaborasi dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di wilayah Sultra.
Upaya itu dilakukan dengan mengadakan berbagai kegiatan edukasi literasi keuangan kepada masyarakat secara merata.
Bank Sultra secara konsisten hadir dan mendampingi setiap kegiatan literasi keuangan yang digelar oleh OJK di berbagai daerah. Dukungan ini diperkuat oleh jaringan kantor Bank Sultra yang tersebar hampir di seluruh kabupaten di Sultra.
Bersama BPR Bahteramas, Bank Sultra memainkan peran aktif dalam memberikan edukasi keuangan, memperkenalkan produk perbankan, serta membangun pemahaman masyarakat terhadap berbagai layanan keuangan.
“Kami selalu ditemani oleh Bank Sultra dan teman-teman dari BPR Bahteramas dalam setiap kegiatan kami di daerah. Mereka memiliki jaringan yang luas dan selalu aktif terlibat. Kontribusi mereka 100% dalam proses literasi keuangan di Sultra,” kata Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, program literasi keuangan OJK telah menjangkau 16 dari 17 kabupaten dan kota yang menjadi target. Wilayah terakhir ditargetkan selesai pada Juni 2025. Dalam kolaborasi ini, Bank Sultra mengambil peran strategis dengan memberikan materi edukatif tentang produk dan layanan perbankan kepada berbagai komunitas masyarakat di daerah.
Tak hanya memperkenalkan produk tradisional seperti tabungan dan kredit, Bank Sultra juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai pemanfaatan layanan perbankan digital.
“Kadang-kadang masyarakat hanya tahu bank itu tabungan dan kredit, padahal sekarang kami juga sudah punya ATM, mobile banking, dan bisa melakukan berbagai transaksi online seperti transfer dan belanja di platform seperti Tokopedia dan Shopee. Ini semua merupakan bagian dari literasi dan inklusi keuangan,” ujar Bismi.
Discussion about this post