“Kami menaruh perhatian besar pada upaya peningkatan akses dan literasi keuangan masyarakat di pelosok negeri, berbagai inisiatif telah kami luncurkan dan terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan,” jelas Fredly.
Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLKI) ke-tiga yang dilakukan OJK pada 2019, menunjukkan indeks literasi keuangan (IJK) mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan (IIK) 76,19 persen.
“Secara khusus, di Sultra menunjukkan ILK sebesar 36,75 persen dan IIK mencapai 75,07 persen di bawah target nasional,” bebernya.
Pemerintah, OJK, kementerian/lembaga terkait, Industri Jasa Keuangan dan berbagai pihak lain, terus meningkatkan edukasi di masyarakat yang disinergikan dengan program TPAKD.
“Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan dialog publik dengan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan. Diantaranya Ridhony MH Hutasoit Kepala Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sultra, Salmiah Ariyana Ketua ASPPUK dan Andi Yanto Saputra Owner/ Pengusaha Kuliner di Kendari,” tambah Fredly.
Ia berharap, melalui kegiatan ini para milenial Sultra dapat mengembangkan jiwa entrepreneurship dan implementasi peran penting penerapan kesetaraan gender dalam upaya peningkatan ketahanan ekonomi daerah.
Discussion about this post