PENASULTRA.ID, KENDARI – Perekonomian Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada 2024 dengan angka pertumbuhan mencapai 5,40 persen secara year-on-year.
Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Sultra menunjukkan perbaikan yang stabil. Pada 2023, ekonomi Sultra tumbuh 5,35 persen sedangkan pada 2022 pertumbuhannya tercatat 5,53 persen
Hal itu diungkapkan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra, Bismi Maulana Nughara di Kendari, Jumat 14 Maret 2025 lalu.
“Angka ini menunjukkan tren positif, meskipun dalam beberapa tahun sebelumnya perekonomian nasional dan regional sempat menghadapi tantangan akibat berbagai faktor global dan domestik,” kata Bismi.
Menurutnya, sektor industri pengolahan menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi Sultra pada 2024 dengan kontribusi yang signifikan. Lapangan usaha industri pengolahan mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan angka mencapai 12,98 persen.
“Hal ini menandakan adanya peningkatan produktivitas dan permintaan dalam sektor manufaktur dan pengolahan di Sulawesi Tenggara,” ujar Bismi.
Selain industri pengolahan, sektor administrasi pemerintahan juga menunjukkan kinerja yang sangat baik pada 2024. Sektor ini tercatat tumbuh sebesar 11,98 persen didorong oleh berbagai kebijakan pemerintah daerah yang bertujuan untuk memperbaiki layanan publik dan memperkuat struktur perekonomian regional.
Sektor informasi dan komunikasi juga menunjukkan angka pertumbuhan yang menggembirakan, yakni sebesar 7,81 persen. Ini mencerminkan peningkatan penetrasi teknologi dan komunikasi di Sultra yang mendukung transformasi digital dan akses informasi bagi masyarakat dan pelaku usaha di daerah tersebut.
Discussion about this post