Lanjut LB, sesampainya di rumah LHY, IW yang sudah dalam keadaan tak berdaya dibaringkan diatas daun pisang di halaman rumah LHY.
“Mereka datang itu bersama pak kades (LHY) dan kades yang memukul duluan para korban. Pokok persoalannya itu karena korban menjadi saksi kasus pak Kades. Pak IW sekarang masih terbaring di rumahnya, ini kita lagi tunggu mobil untuk antar ke rumah sakit,” beber LB dibalik telepon seluler, Kamis 2 Desember 2021.
View this post on Instagram
Belum puas, lanjut LB, usai menganiaya korban, LHY bersama empat orang pelaku lainnya lalu menuju ke kediaman SP yang tidak lain pelapor dalam kasus pungli LHY. Beruntung, saat itu SP tengah berbincang dengan beberapa tetangga, sehingga pelaku mengurungkan niatnya. SP luput dari keberingasan pelaku.
“Malam itu BR (korban) dibonceng anak mantunya turun ke Mawasangka untuk laporkan kejadian itu. Sampe sekarang pak Kades masih berkeliaran di desa,” timpal LB.
Dilansir dari laman BeritaNasonal.id, Bripka Saeful, Ps Kanit Samapta selaku Komandan Jaga (Kajaga) Shif I, di Mapolsek Mawasangka saat disambangi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan laporannya telah masuk di Mapolsek Mawasangka pada Rabu malam 1 Desember 2021 sekitar pukul 22.00 Wita.
Bripka Saeful mengungkapkan, telah terjadi pemukulan terhadap warga Desa Dahiango dan laporannya kini telah masuk di Mapolsek Mawasangka, pada Rabu malam 1 Desember 2021, sekitar pukul 22.00 wita.
Discussion about this post