<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1616598932214000&usg=AFQjCNGYicdGdfi7S5dg1xnEvEltddx-ig">PENASULTRA.ID</a>, KONAWE KEPULAUAN</strong> – Oknum Kepala Desa (Kades) Waturai, Kecamatan Wawonii Tenggara, Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) yang berinisial LMP diadukan di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra). LMP diseret ke Polda Sultra oleh IZ yang tak lain adalah sekretaris desa (Sekdes)nya karena diduga menyalahgunakan kewenangan sebagai aparat desa. Dimana ia diduga telah memalsukan tandatangan IZ. Melalui Kuasa Hukum IZ, Muh Asnawi Sahadia SH mengatakan, sejak 2018 hingga saat ini, IZ mengaku tak pernah menandatangani berkas administrasi tahapan perencanaan dan penetapan Perdes APBDes pencairan dana desa. Padahal, disetiap tahapan perencanaan dan penetapan Perdes APBDes pencairan dana desa, sekdes sebagai coordinator system managerial administrasi desa harus dilibatkan sesuai Permendagri Nomor 84 tahun 2015 tentang susunan organisasi dan tata kerja pemerintah desa. “Dimana untuk semua tahapan koordinasi sampai pada tahapan verifikasi dokumen, tahapan pencairan dana desa/alokasi dana desa harus melibatkan sekdes dalam hal ini IZ. Tapi justru sama sekali tidak pernah dilibatkan,” beber Asnawi, Selasa 28 Juli 2020. Menurutnya, kewenangan kerja administrasi desa yang tidak difungsikan selama 2018 hingga 2020 ini sangatlah berakibat fatal. “Karena merugikan sekdesnya alias IZ dan dapat merugikan keuangan negara alokasi dana desa dari APBD serta anggaran dana desa yang bersumber dari APBN,” terang Asnawi. “Hal ini sangat dimungkinkan terjadi pemalsuan tanda tangan sekdes dalam dokumen pencairan ADD dan DD sejak tahun 2018 tahap II sampai tahun 2020 tahap II,” tutupnya. Untuk diketahui, laporan pengaduan yang dilayangkan IZ ke Polda Sultra sudah masuk sejak 6 Juli 2020 lalu. <strong>Penulis: Supyan</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/ZLbfS9Vu0qw
Discussion about this post