Pantai Meleura, Wisata Bahari yang Wajib Dikunjungi di Muna

PENASULTRA.ID, MUNA - Pantai Meleura nama yang tentu saja tak asing lagi ditelinga masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kabupaten Muna. Keindahan daya tarik wisata bahari yang terletak di Desa Lakarinta Kecamatan Lohia Kabupaten Muna ini terkenal dengan air lautnya yang jernih dan pemandangan yang indah. Suguhan bebatuan karst cadas yang terlihat mempesona, berjejer indah mengelilingi pantai, menyatu dengan hamparan pasir putih yang begitu luas. Panorama ini benar-benar memanjakan mata. Tak heran jika banyak wisatawan mengunjungi tempat ini. Untuk menuju ke daya tarik wisata ini, wisatawan bisa menggunakan peta digital alias Google Maps. Dari ibu kota Kabupaten Muna, Raha, jarak menuju Pantai Meleura sekitar 15 km yang ditempuh kurang lebih 35 menit. Wisatawan dapat mengunjungi pantai ini dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat karena akses jalannya cukup bagus. Sama seperti pantai lainnya ada karcis untuk masuk ke destinasi ini, untuk roda dua dikenakan tarif Rp2 ribu sedangkan roda empat Rp5 ribu. [caption id="attachment_49810" align="alignnone" width="331"] Perahu yang menawarkan jasa mengelilingi Pantai Meleura. Foto: Yeni Marinda/Penasultra.id[/caption] Tak hanya menyajikan pemandangan indah, destinasi wisata ini menawarkan jasa keliling kawasan Meleura dengan menggunakan perahu yang dibandrol Rp10 ribu per orang. "Minimal 5 orang kapal sudah bisa berkeliling," kata pemilik kapal yang merupakan warga lokal, Munggu 24 Juni 2023. [caption id="attachment_49812" align="alignnone" width="604"] Vila Meleura. Foto: Yeni Marinda/Penasultra.id[/caption] Selain berkeliling melihat pemandangan indah dan jernihnya air laut Meleura, pengunjung juga dapat menginap atau sekedar istirahat di Villa Meleura yang berada di bukit bebatuan dengan jarak sekitar 300 meter dari dermaga. Vila itu terbuat dari kayu jati dan dikelola secara pribadi oleh warga lokal. Jika ingin menginap, wisatawan perlu mempersiapkan biaya mulai Rp300 hingga Rp500 ribu per malam. "Saat ini kendalanya adalah listrik dan air. Tapi jika ada yang menginap kami pasti fasilitasi air dan listrik. Kalau ada pengunjung, baik wisatawan lokal atau mancanegara kita arahkan disini. Di Villa ini juga kami siapkan pemandu dan kita libatkan masyarakat setempat,” ujar Kepala Desa Lakarinta, Falahudin, Minggu 24 Juni 2023. [caption id="attachment_49805" align="alignnone" width="828"] Pengunjung saat mengelilingi Pantai Meleura menggunakan perahu. Foto: Yeni Marinda/Penasultra.id[/caption] Menurutnya, meski wisata ini dikelola langsung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, namun pemerintah desa (Pemdes) juga ikut terlibat dalam menjaga wisata ini. “Kita bersama masyarakat juga menjaga Wisata ini. Kita kolaborasi dengan pemda. Jadi bangunan seperti vila ini dibangun tahun 2022 kemarin,” kata Falahuddin. [caption id="attachment_49811" align="alignnone" width="604"] Wisatawan mancanegara yang mengunjungi Pantai Meleura. Foto: Yeni Marinda/Penasultra.id[/caption] Ia mengatakan, saat ini Pantai Meleura selalu ramai dikunjungi saat libur dan hari besar keagamaan. Bahkan tak hanya wisatawan lokal maupun nusantara yang datang, wisatawan mancanegara juga banyak yang berkunjung ke Pantai Meleura. "Seperti tadi ada wisatawan dari Prancis," Falahuddin memungkas. Penulis: Yeni Marinda Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/_1kaNgMB01o

No Result