PENASULTRAID, JAKARTA – Prabowo Subianto Presiden terpilih, menjadi perbincangan strategis Partai Negoro, karena visi maritim, sektor kelautan-perikanan, investasi, agraria pesisir, pulau-pulau kecil dan pertahanan keamanan laut Indonesia.
“Partai Negoro berharap Prabowo Subianto sosok yang dapat kembalikan kedaulatan maritim Indonesia. Selama 10 tahun pemerintahan Jokowi kerjaannya impor ikan, jual pulau dan pembajak laut. Menteri-menterinya tak ubah pola pendekatan. Selalu metode eksploitatif. Kampanye blue economi hanya omong kosong,” kata Ketua Geomaritim Partai Negoro, Rusdianto Samawa dalam keterangannya, Kamis 25 Juli 2024.
Rusdianto menyebut, Presiden Jokowi mengurus negara seperti gudang (cold storage state).
“Prinsip gudang itu, menjual bahan baku. Kalau pandangan bernegara semacam ini, maka melihat potensi sumberdaya alam hanya untuk dijual, bukan untuk dipelihara dan dilestarikan demi kepentingan oligarki yang diternak. Prinsip storage state ini, berbahaya bagi negara,” tegas Rusdianto.
Kegagalan maritim, kata dia bisa jadi pelajaran penting Prabowo Subianto agar lebih mudah memperbaiki regulasi, perjelas batas negara dan mengembalikan pulau-pulau kecil yang dikuasai asing dan aseng.
“Kita beri peringatan dan masukan kepada presiden terpilih agar jangan memilih bekas menteri-menteri dan pejabat masa pemerintahan Jokowi. Karena mereka semua pencuri, penjahat, korup dan bajak laut. Tukang tipu sapu jagat,” pungkas Rusdianto.
Profil Partai Negoro
Partai Negoro atau Nasional Gotong Royong diresmikan pada Minggu, 12 Mei 2024 di salah satu restoran yang berlokasi di Jalan Mataram Raya 45 Jakarta Pusat.
Discussion about this post