<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1615348044473000&usg=AFQjCNHiXRnZz3WU8buZMEeoNMMfkkzjlQ">PENASULTRA.ID</a>, KONAWE UTARA</strong> – Ketua tim pemenangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Konut Ruksamin-Abu Haera (RABU) Bersatu, Sudiro menyebut arti nomor urut 2 bagi pasangan RABU berarti tanda kemenangan untuk melanjutkan kepemimpinan Konut periode 2021-2026.<a><img /></a> Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konut ini mengatakan, melalui tangan dingin Ruksamin yang menjabat sebagai Bupati Konut aktif telah memberikan sumbangsi besar untuk kemajuan daerah dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) baik di sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, perikanan, perkebunan, perdagangan, pengelolaan keuangan daerah dan lainnya. Ketua DPD Partai Nasdem ini menjelaskan, jika disandingkan dengan angka 2 berarti, kepemimpinan Ruksamin yang ikhlas bekerja masih diharapkan dan diinginkan masyarakat untuk tetap melanjutkan program kerjanya 5 tahun kedepan bersama wakilnya Abu Haera. Sehingga bisa lebih sejahtera dan berdaya saing. “Puluhan ribu tim dan relawan Ruksamin-Abu Haera telah terbentuk diseluruh wilayah Konut. Angka dua jari tak pernah lepas disetiap kegiatan yang menandakan untuk tetap lanjut dua priode. Ini merupakan tanda kemenangan kita yang didalamnya ada semangat dan kekompakan luar biasa,” kata tokoh pemekaran Kabupaten Konut itu, Kamis 24 September 2020. Cabub Konut, Ruksamin optimis dukungan dari berbagai elemen masyarakat dan genarasi muda semakin besar kemenangan dapat di raih pada pesta demorasi 5 tahunan nanti. Pria bergelar doktor ini menjelaskan penetapan nomor urut 2 bersama wakilnya Abu Haera merupakan kemenangan besar untuk masyarakat Konut dan tetap lanjut memimpin dua priode. “Pengukuhan tim seluruh kecamatan telah kita selesaikan. Ini adalah isyarat kemenangan, artinya tim Konsara Jilid ll lebih maju dari calon lainnya. Saya harap kita terus kompak dan jangan terprovokasi dengan isu-isu dengan cara memfitnah dan menghujat kita. Larena mereka tak punya program kerja yang bisa di tawarkan kepada masyarakat,” bebernya. Sementara itu, Cawabub Konut Abu Haera berjanji seluruh jiwa raganya diabdikan untuk daerah dan masyarakat. Olehnya itu, ia tidak mengharapkan kemewahan dan kekayaan sebagai seorang pejabat. “Melainkan doa dari masyarakat agar senantiasa memperoleh keberkahan dalam hidup baik di dunia maupun akhirat nanti,” tutup mantan Sekda Konut itu. <strong>Penulis: Iwan</strong> <strong>Editor: Basisa</strong>
Discussion about this post