“Pertama di pasar Lapulu, ini yang kedua di pasar Baruga. Berikutnya di pasar Nambo dan berakhir di pasar Punggolaka,” ujar Anton Timbang.
Ia mengatakan, dengan viralnya kegiatan ini ternyata sudah ada beberapa kepala daerah (Bupati) yang merespons dan menginginkan untuk digelar di wilayahnya. Diantaranya Bupati Buton Tengah (Buteng), Pj Bupati Bombana, dan Bupati Kolaka Timur (Koltim).
“InsyaAllah permintaan tersebut segera kita akan laksanakan sebelum berakhir Idulfitri. Mudah-mudahan melalui pasar murah ini warga dapat terbantu dalam menjalankan ibadah puasa ramadan,” Anton menambahkan.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, pasar murah tersebut adalah kegiatan yang terintegrasi dari Kadin Sultra, Bulog dan Pemkot melalui Badan Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari.
Pasar murah ini bertujuan untuk ketahanan sosial. Bagaimana kerentanan yang dimungkinkan akibat pandemi Covid-19 kemarin dan akibat inflasi di Kendari yang sedikit meningkat pada Maret 2023 lalu.
Discussion about this post