Dalam salah satu sesi pelatihan, para peserta dilatih menggunakan AI untuk membuat bahan ajar interaktif yang dapat membantu siswa lebih memahami materi.
Beberapa guru yang mengikuti pelatihan mengungkapkan bahwa materi yang mereka peroleh sangat relevan dan berguna, terutama dalam menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa di era digital.
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Kami jadi punya pemahaman baru tentang cara membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa, terutama dengan bantuan teknologi,” ungkap salah satu guru yang turut serta.
Sebagai bagian dari komitmen Pascasarjana UHO dalam pengabdian masyarakat, telah disusun rencana tindak lanjut untuk memastikan keberhasilan penerapan materi pelatihan di lapangan.
Prof. Alberth dan timnya bersama para guru di SMKN 10 Konsel sepakat untuk mengadakan pertemuan lanjutan guna memonitor implementasi pembelajaran berbasis teknologi ini.
Langkah tindak lanjutnya mencakup evaluasi terhadap penerapan metode yang telah dipelajari, serta memberikan konsultasi apabila guru-guru menemui kendala dalam proses adaptasi metode baru ini.
Diharapkan melalui monitoring yang terstruktur, para guru dapat memaksimalkan penggunaan teknologi yang telah dipelajari untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil belajar siswa.
Discussion about this post